Friction stir spot welding (FSSW) merupakan pengembangan dari metode pengelasan FSW yang di implementasikan pada dunia industri dengan tujuan untuk menggantikan metode pengelasan yang menggunakan resistance spot welding (RSW). FSSW dalam penelitian ini diaplikasikan pada penyambungan plat alumunium alloy 5052-H32 dengan standart JIS G 3136. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah backing plate granit, baja AISI 1010, dan AlSi dengan parameter pengelasan kecepatan putar 1000 rpm, dwell time 5 detik, dan plunge depth 0,2mm sebagai variabel tetap.

Konduktivitas termal backing plate juga mempengaruhi nilai kekerasan sambungan las FSSW serta mempengaruhi beban tarik geser sambungan las FSSW. Backing plate granit menghasilkan temperatur pengelasan sebesar 167,37? C, Baja AISI 1010 113,18? C, dan Al-Si 100,88? C. Peningkatan konduktivitas termal menjadikan sambungan las menjadi semakin keras, yaitu dengan backing plate granit menghasilkan kekerasan vickers sebesar 36,5 HVN, Mild Steel 47 HVN, dan Al-Si 49,5 HVN. Beban tarik geser juga semakin meningkat dengan seiring bertambahnya konduktivitas termal backing plate dengan backing plate granit menghasilkan beban tarik geser rata – rata 3236.98 N, Baja AISI 1010 3769,00 N, dan Al-Si 3414,32 N.

Kata kunci: FSSW, AA5052-H32, Backing plate, Mikrostruktur, Hardnes Vickers, Tensile Shear Load.