×
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) cara implementasi nilai kedisiplinan pendidikan karakter, (2) peran guru dan sekolah dalam implementasi nilai kedisiplinan pendidikan karakter, (3) hambatan yang dihadapi dalam implementasi nilai kedisiplinan pendidikan karakter.
Bentuk penelitan adalah penelitian kualitatif dengan strategi pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari para guru, siswa dan karyawan SMA Kristen Widya Wacana Surakarta dalam memperoleh informasi mengenai implementasi pendidikan karakter. Pengambilan informan menggunakan teknik purposive dengan snowball sampling, pengambilan informan berdasarkan penilaian tertentu beberapa orang yang pantas untuk dijadikan informan, kemudian meluas ke orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh beberapa informan sebelumnya. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yakni dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) implementasi nilai kedisiplinan pendidikan karakter yang diterapkan di SMA Kristen Widya Wacana melalui aturan atau tata tertib, razia dan pemberian sanksi kepada siswa – siswi yang melanggar tata tertib sekolah, (2) peran guru dan sekolah dalam implementasi nilai kedisiplinan pendidikan karakter yaitu monitoring, pengawasan serta pembuat kebijakan sebagai upaya dalam proses implementasi nilai kedisiplinan pendidikan karakter di SMA Kristen Widya Wacana, (3) hambatan dalam implementasi nilai kedisiplinan pendidikan karakter oleh sekolah berasal dari latar belakang keluarga, pergaulan siswa dan lingkungan sekolah yang kurang kondusif serta kurang mendukungnya proses penanaman nilai kedisiplinan.
Penelitian ini menggunakan perspektif teori struktural fungsional Tallcot Parsons dengan perspektif AGIL, yaitu adaptasi, goal (tujuan), integrasi dan latensi sebagai suatu sistem yang memiliki fungsi untuk menciptakan keteraturan, kedisiplinan dan krisis karakter yang terjadi serta tetap menjaga peran dan fungsi dari lembaga pendidikan atau sekolah dalam implementasi nilai kedisiplinan.
Kata Kunci : pendidikan, karakter, pendisiplinan, teori struktural fungsional Tallcot Parsons