×
Permasalahan latar belakang yang dibahas dalam penelitian ini adalah perkembangan motif batik disetiap daerah dengan menciptakan motif khas dengan mengangkat potensi daerah masing-masing. Fenomena ini membuat Pemerintah Karanganyar mengadakan sayembara “Desain Motif Batik Khas Karanganyar” untuk dijadikan seragam pegawai dan mengasilkan pemenang desain dengan nama motif batik Tirta Intanpari. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui latar belakang terciptanya motif batik Tirta Intanpari sebagai seragam Pegawai Kabupaten Karanganyar. 2) Mengetahui realisasi dari motif batik Tirta Intanpari. 3) Mengetahui hubungan perbandingan sebab-akibat atau komparatif antara desain dengan realisasi motif batik Tirta Intanpari.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian komparatif atau membandingkan dua variabel, karena ada sebab-akibat dengan indikator estetika dari Nanang Rizali dan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karanganyar dengan mengambil beberapa lokasi yaitu Kantor Dinas Pariwisata dan Budaya Karanganyar, SETDA Karanganyar, Sroyo Jaten Karanganyar dan Laweyan. Penggunaan metode komparatif untuk membandingkan perubahan awal dengan realisasi yang berbeda. Pengambilan sampel menggunakan teknik cuplikan dengan purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah narasumber (informan), tempat dan aktivitas, arsip dan dokumen. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara langsung. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi data atau sumber. Model analisis yang digunakan adalah analisis interaktif.
Hasil penelitian ini adalah 1) latar belakang seragam pegawai Karanganyar dengan motif batik Tirta Intanpari merupakan hasil sayembara “Desain Motif Batik Tirta Intanpari” yang diadakan oleh Bupati Karanganyar. 2) hasil realisasi berdasarkan indikator estetika bentuk, warna, detail, ukuran dan daya pikat dari motif batik Tirta Intanpari yang terdapat perubahan dari awal desain dengan realisasi seragam. 3) perbandingan/komparatif dari awal desain menghasilkan perubahan dari awal desain yang memiliki warna hijau berubah ke warna cream pada warna dasar desain dan perubahan ukuran motif matahari pada awal desain yang terlalu besar, pada realisasi desain ukuran berubah menjadi kecil.
Kata Kunci: Sayembara, komparatif, estetika, batik, seragam.