ABSTRAKModel regresi nonparametrik dapat diterapkan pada data laju pertumbuhanpenduduk di Indonesia karena plot data memiliki pola yang acak dan tidakteratur. Salah satu teknik penghalusan dalam regresi nonparametrik adalah regresinonparametrik B-Spline. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkanmodel regresi nonparametrik B-Spline pada data laju pertumbuhan pendudukdi Indonesia dan membandingkan tingkat akurasi model regresi B-Spline terbaikberdasarkan kriteria CV dan GCV.Dalam pemilihan regresi nonparametrik B-Spline terbaik diperlukan penentuantitik knot optimal. Penentuan titik knot optimal ini dilakukan denganmenggunakan kriteria CV dan GCV dengan memperhatikan banyak data, titikknot, variabel respon, elemen diagonal dari matriks Sdan fungsi regresi. PadaGCV elemen diagonal ke-i dari matriks S diubah menjadi trace dari matriks S.Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa model regresi nonpara-metrik B-Spline menggunakan kriteria GCV lebih baik dari pada model regresinonparametrik B-Spline kriteria CV. Pada model regresi nonparametrik B-Splinedengan kriteria GCV diperoleh nilai MSE sebesar 0.109, MAE sebesar 0.244, danMAPE sebesar 0.159. Sedangkan pada model regresi nonparametrik B-Splinedengan kriteria CV diperoleh nilai MSE sebesar 0.157, MAE sebesar 0.314 dan,MAPE sebesar 0.196Kata Kunci: Laju pertumbuhan penduduk, B-Spline, CV, GCV