Graf sederhana G = (V,E) memuat selimut H jika setiap sisi pada E memuatsubgraf di G yang isomor k dengan H. Andaikan suatu graf G = (V (G),E(G))memiliki selimut-H, maka suatu fungsi bijektif f : V (G)∪E(G) → {1, 2, . . . , |V |+|E|}, adalah pelabelan H-ajaib dari G jika terdapat bilangan bulat positif m(f)yang disebut jumlah ajaib. Untuk suatu subgraf H′ = (V ′(H′),E′(H′)) dari Gisomor k ke H diperolehf(H′) =Σv∈V ′f(v) +Σe∈E′f(e) = m(f),sehingga graf G disebut H-ajaib. Graf G adalah H-ajaib super dan jumlah ajaibsuper dinotasikan dengan s(f) untuk f(V ) = {1, . . . , |V |}.Penelitian ini untuk mencari selimut H-ajaib super pada koronasi graf bintang,roda, dan gear dengan graf lintasan. Akan dibuktikan bahwa graf bintangkorona lintasan Sn ? Pm dengan m ≥ 3 adalah Um;2-ajaib super untuk sebarangn dan m ganjil atau m, n genap, graf roda korona lintasan Wn ? Pm adalahC3?Pm-ajaib super untuk m ≥ 3, dan graf gear korona lintasan Gn?Pm adalahC4 ? Pm-ajaib super untuk n ganjil dan m ≥ 3.Kata kunci : selimut H-ajaib super, koronasi, graf lintasan, graf bintang, grafroda, graf gear, graf payung, graf siklus, Um;2, C3 ? Pm, C4 ? Pm, Sn ? Pm,Wn ? Pm, Gn ? Pm