Simpang Kalitan dan simpang Gendengan merupakan dua simpang yang sangatberdekatan dengan jarak antar simpang 86,05 serta memiliki arus yang padatterutama pada jam sibuk. Memperhatikan kondisi geometri jalan, volume aruslalulintas, hambatan samping dan lingkungan simpang yang merupakan daerahkomersil, maka dilakukan analisis untuk mengetahui nilai kinerja masing-masingsimpang kondisi eksisting.Data yang digunakan adalah data primer yaitu data volume lalu lintas, geometrisimpang, waktu siklus dan kondisi lingkungan. Sedangkan data sekunder yaitudata jumlah penduduk Kota Surakarta tahun 2014. Data-data yang didapatdigunakan untuk menganalisis kinerja simpang tersebut dengan menggunakanmetode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 .Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Simpang Tiga Kalitan dapatdiperoleh arus lalu lintas simpang pada jam sibuk pagi = 2735 smp/jam, derajatkejenuhan (DS) = 0,69 < 0,85, Tundaan Simpang (D) = 10,9 detik/smp. Arus lalulintas pada jam sibuk sore = 3577 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) = 0.94 > 0,85,Tundaan Simpang (D) = 16,5 detik/smp. Sedangkan hasil analisis terhadapSimpang Gendengan diperoleh arus lalu lintas simpang pada jam sibuk pagipendekat utara = 516 smp/jam, pendekat selatan = 318 smp/jam, dan pendekatbarat = 1026 smp/jam. Derajat kejenuhan pendekat utara (DS) = 0,58 , pendekatselatan = 0,57 , dan pendekat barat = 1,27 . Panjang Antrian pendekat utara (QL)= 109 m , pendekat selatan = 115 m ,dan pendekat barat = 1080 m. Arus lalulintas simpang pada jam sibuk sore pendekat utara = 486 smp/jam, pendekatselatan = 544 smp/jam, dan pendekat barat = 1012 smp/jam. Derajat kejenuhanpendekat utara (DS) = 0,52 , pendekat selatan = 0,97 , dan pendekat barat = 1,19 .Panjang Antrian pendekat utara (QL) = 100 m , pendekat selatan = 273 m , danpendekat barat = 886 mKata-kata kunci : kinerja simpang bersinyal, kinerja simpang tak bersinyal, MKJI 1997