Penulis Utama : Fuad Khoiruddin
NIM / NIP : C0511017
×

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui latar belakang didirikannya
Perkebunan Kopi Banaran. 2) Mengetahui perkembangan Perkebunan Kopi
Banaran tahun 1996-2009. 3) Mengetahui peranan Perkebunan Kopi Banaran
terhadap masyarakat sekitar tahun 1996-2009.
Penelitian ini merupakan penelitian sejarah menggunakan metode sejarah meliputi
empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber baik intern maupun ekstern,
interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumen,
sumber-sumber utama atau data yang digunakan berupa data-data mengenai
perkebunan yaitu data mengenai hasil produksi perkebunan kopi tahun 1996-
2009, data mengenai manajemen perusahaan, dan data tentang luas wilayah
Perkebunan Kopi Banaran. Dari pengumpulan data, kemudian data dianalisa dan
diinterpretasikan berdasarkan kronologisnya. Teknik analisis data yang digunakan
bersifat deskriptif, menghasilkan penelitian yang bersifat deskriptif analistis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya Perkebunan Kopi Banaran
dilatarbelakangi oleh meningkatnya permintaan kopi di pasar Eropa dan kopi
sebagai tanaman pengganti teh. Budidaya tanaman kopi mulai diperluas sampai ke
wilayah Indonesia termasuk Perkebunan Kopi Banaran. Pada awalnya Perkebunan
Kopi Banaran didirikan oleh pengusaha Belanda, kemudian pada tahun 1957
berhasil di nasionalisasi menjadi milik Indonesia. Pada tahun 1996 Perkebunan
Kopi Banaran berubah menjadi PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun
Getas. Hingga tahun 2009 perkebunan kopi ini mengalami fluktuasi produksi dan
produktifitas tetapi dalam manajemen mengalami peningkatan dengan
memfokuskan pada pengelolaan kopi. Perkembangan tersebut berpengaruh pada
kehidupan tenaga kerja dan masyarakat sekitar perkebunan.
Dari analisis ini dapat ditarik kesimpulan bahwa perkebunan kopi Banaran
awalnya didirikan oleh Belanda dan terus mengalami perkembangan hingga masa
pemerintahan Indonesia yang memberikan peranan yang sangat besar bagi
masyarakat di Kecamatan Bawen yaitu terbukanya lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Hadirnya perkebunan kopi juga membantu dalam bidang pendidikan maupun
kesehatan. Seiring dengan perkembangan perkebunan kopi maka dibangunlah
poliklinik di Pabrik Kopi Banaran dan Sekolah Taman Kanak-Kanak di Kebun
Getas. Peranan tersebut membuat masyarakat bawen mengalami peningkatan
dalam kehidupan sosial dan juga kehidupan ekonomi.
Kata kunci: Kopi, Tenaga Kerja, Perkebunan Kopi Banaran

×
Penulis Utama : Fuad Khoiruddin
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0511017
Tahun : 2016
Judul : Reorganisasi Perkebunan Kopi Banaran PT.Perkebunan Nusantara IX (PERSERO) Kabupaten Semarang Tahun 1996-2009
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2016
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ilmu Budaya Jur. Ilmu Sejarah-C.0511017-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Isnaini W W., M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.