×
Pasar tradisional identik dengan lokasi perdagangan yang kumuh, tidak aman, tidak teratur, macetnya lalu lintas, ketidakpastiaan harga dan lain-lain. Keadaan pasar tradisional di Kota Surakarta mengalami persaingan dengan banyaknya pasar modern yang tumbuh berkembang. Persaingan ini menimbulkan kekhawatiran pemerintah terkait keadaan yang dialami oleh pasar tradisional, Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Pengelolaan Pasar melakukan program revitalisasi pasar tradisional guna menghidupkan kembali tempat disuatu daerah yang mengalami kenduran agar tidak tergradasi, Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Surakarta No 1 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan perlindungan pasar tradisional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan Efektivitas Program Revitalisasi Pasar Pucangsawit Kecamatan Jebres Kota Surakarta yang dapat diukur dengan menggunakan pendapat Duncan dalam Richard M. Streers (1985:53) terdapat 3 (tiga) kriteria, yaitu : 1) Pencapaian Tujuan. 2) Integrasi. 3) Adaptasi.
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, dan mengkaji dokumen. Teknik pengambilan data dilakukan dengan purposif. Sedangkan untuk validitas data menggunakan trianggulasi sumber yang digunakan untuk menguji kreadibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber. Analisis data yang digunakan adalah dengan analisis model interaktif.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Efektivitas Program Revitalisasi Pasar Pucangsawit dilihat dari : 1) Pencapaian tujuan program revitalisasi pasar pucangsawit belum efektif hal ini dilihat dari tujuan pembangunan tercapai namun dari misi untuk mensejahteraan pedagang belum tercapai karena masih sepinya pengunjung. 2) Integrasi, sudah efektif karena pembangunan pasar pucangsawit sudah sesuai prosedur. 3) Adaptasi, kurang efektif karena upaya meramaikan pasar belum ada pengembangan yang berarti.
Kata Kunci : Efektivitas, Revitalisasi, Pasar