ABSTRAKSimpang Tugu Baron Kota Surakarta merupakan jalan alternatif untuk keluarmasukkendaraan tujuan Kartasura, Surakarta, dan Sukoharjo. Kesemrawutan lalulintas sering terjadi pada jam-jam sibuk sehingga mengakibatkan kenyamananpara pengemudi atau pengguna jalan yang lewat terganggu, dimana tundaan danantrian kendaraan yang relatif besar dan panjang pada pendekat Tugu Baron KotaSurakarta. Sehubungan dengan fenomena di atas maka perlu dilakukan penelitanAnalisis Kinerja Simpang Tugu Baron Kota Surakarta kondisi eksisting dan biladiterapkan Lampu Lalu Lintas (Traffic Light).Cara penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lapanganuntuk mendapatkan data geometri simpang, arus lalu lintas, waktu tempuhkendaraan, dan mengumpulkan data jumlah penduduk, peta wilayah dari beberapainstansi. Kinerja Simpang Tak Bersinyal dan Simpang Bersinyal diolah denganmenggunakan acuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia(MKJI) 1997 dan program Microsoft Excel 2007.Analisis tundaan simpang tak bersinyal Tugu Baron Surakarta kondisi eksistingdengan metode lapangan untuk jam puncak pagi sebesar 19,16 det/kend dan untukjam puncak siang sebesar 18,36 det/kend. Analisis simpang tak bersinyal TuguBaron Surakarta kondisi eksisiting dengan metode MKJI 1997 berdasarkan nilaitundaan simpang untuk periode pagi sebesar 27,01 det/smp dan periode siangsebesar 25,12 det/smp. Dari hasil analisis penanganan simpang dengan penerapanlampu lalu lintas bersinyal metode MKJI 1997 diatas menunjukan bahwa SimpangTugu Baron Surakarta Berdasarkan nilai tundaan simpang rata-rata jam puncakpagi adalah 17,82 det/smp masuk kategori tingkat pelayanan C. Sedangkan untukjam puncak siang, tundaan simpang rata-rata adalah 23,97 det/smp masuk kategoritingkat pelayanan D.Kata kunci : Kinerja Simpang Tak Bersinyal, Kinerja Simpang Bersinyal, MKJI1997