×
Tugas Akhir ini memvisualisasikan hasil reinterpretasi penulis dalam bentuk karya seni lukis dengan media cat akrilik di atas kanvas dan benda-benda temuan, yang menjadikan perwujudan petani padi sebagai sumber ide. Permasalahan yang dibahas dalamTugas Akhir ini, yaitu; 1) bagaimana merumuskan subject matter untuk divisualisasikan menjadi karya seni?, 2) bagaimana memvisualisasikan subject matter ?. Tujuan Tugas Akhir ini adalah 1) menjelaskan latar belakang karya seni yang akan dibuat,2) merumuskan gagasan penulis tentang konsep berkarya kedalam karya seni lukis, 3) mewujudkan gagasan visual berdasarkan subject matter menjadi karya seni lukis. Ironi kemakmuran adalah suatu keadaan yang bertentangan dengan keadaan sebenarnya, dalam dunia petani banyak peristiwa dan kondisi yang dialami petani. Selain itu karya ini adalah wujud respon dan kepedulian penulis tentang keadaan yang terjadi di lingkungan petani. Dalam hidup petani banyak masalah terjadi suka maupun duka, yang dapat di visualisasikan untuk diwujudkan kedalam karya seni lukis. Sebagai contoh banyak perumahan di tengah-tengah lahan pertanian, sulitnya mencari air karena alam yang semakin tidak bisa diprediksi kapan musim hujan dan kapan musim kemarau yang berakibat pada biaya perawatan yang melampaui batas, bagaimana perjuangan orang tua demi mewujudkan cita-cita sang anak yang rela menjual lahan pertaniannya untuk bekal, dan masih banyak lagi masalah yang terjadi di dunia petani yang mungkin kita tak peduli dengan nasib mereka. Semua karya yang dibuat penulis murni apa yang terjadi di lingkungan petani dan sebagai wujud apresiasi dan penghormatan tertinggi untuk para petani. Teknik yang digunakan penulis adalah mix media di atas kanvas dan benda-benda temuan. Dengan penguasaan teknik dan unsur-unsur rupa yang dimiliki penulis, diharapkan karya ini dapat menjadi apresiasi oleh semua kalangan dan penikmat seni.
Kata kunci: Ironi Kemakmuran; Petani Padi ; Mix Media; Seni Lukis.