Kepadatan pemukiman kota menjadikan sayur mayur sulit dikembangkanuntuk ditanam di kota. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk KampungNgemplak Sutan Surakarta sebagai kampung kota baru, kampung ini mencobamengembangkan sayur mayur di pekarangan rumah warganya untuk digunakanmendukung pembangunan identitas kampung sebagai Kampung Sayuran Sehat.Maka, penelitian ini bertujuan menggambarkan Pembangunan Identitas KampungSayuran Sehat di Ngemplak Sutan Kota Surakarta melalui teori strukturalfungsional dengan skema AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration,Latency).Penelitian ini merupakan studi kasus tunggal dengan sajian deskriptifkualitatif. Data diambil dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dandokumentasi. Sedangkan teknik pemilihan informan menggunakan purposive.Untuk menjamin validitas data, digunakan triangulasi sumber, sedangkan analisisdata menggunakan analisis model interaktif.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Pembangunan identitas KampungSayuran Sehat di Ngemplak Sutan dilakukan dengan berbagai tindakan adaptasiberupa sosialisasi program Kampung Sayuran Sehat, pemetaan lahan pertanianrumah tangga mandiri, pembangunan fasilitas (display) tanam dan pengadaanvarietas sayur, dan pembelajaran bersama teknik organik. Sedangkan rinciantujuan yang hendak dicapai dalam pembangunan identitas tersebut yaitu tujuankolektif kemasyarakatan untuk memajukan kampung bersama-sama dan tujuankemandirian Rumah Tangga untuk meningkatkan minat/ketertarikan wargakampung untuk bertani sayur secara organik. Sementara pada tindakan yangmengarah pada integrasi dalam pembangunan identitas Kampung Sayuran Sehatdi Ngemplak Sutan sendiri berupa percepatan Kampung Sayuran Sehat melaluiKebun Gizi warga, pembentukan Pra Koperasi (Koperasi Kahuripan),pembentukan Kelompok Tani Wanita/Perempuan, dan pengelolaan Bank Sampah.Kemudian pada pemeliharaan pola dimanifestasikan dengan prestasi dalamPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tingkat Kota maupun Propinsi yangmenjadikan Kampung Ngemplak Sutan semakin dikenal masyarakat sehinggakampung ini sering dijadikan sebagai tempat study tour warga luar dan pelajar,yang tentunya memposisikannya sebagai kawasan induk dan rintisan usaha barudari upaya pengembangan Kampung Sayuran Sehat lain sebagai modelpemberdayaan masyarakat di Kelurahan Mojosongo. Kemudian berbagai tindakanyang ada dapat diidentifikasi sebagai faktor pendukung dan penghambat dalampembangunan identitas Kampung Sayuran Sehat di Ngemplak Sutan.Kata kunci: Pembangunan, Identitas, Kampung Sayuran Sehat, Tindakan