Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemunculan hinggapengendalian GALI di Surakarta tahun 1980-1983. Selain itu, penelitian ini jugabertujuan untuk mengetahui dampak dari aktivitas GALI terhadap masyarakatSurakarta tahun 1980-1985. Angka kriminalitas di Surakarta meningkat tajam pada tahun 1980 yangdisebabkan dari berbagai faktor. Salah satu penyumbang meningkatnya angkakejahatan tersebut adalah tindakan dari gabungan anak liar atau yang biasa dikenaldengan GALI. Akibat tindakan para GALI ini, kota Surakarta mendapat julukansebagai Kota Neraka oleh Danwil 95 Kolonel Polisi FX. Yudhomo. Hal tersebutmembuat peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang kiprah GALI diSurakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dimaksudkanuntuk mendiskripsikan suatu fenomena. Data-data dari penelitian ini diperolehmelalui wawancara serta studi pustaka. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian sejarah yakni, heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber,interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalahstudi dokumen, studi pustaka, dan wawancara. Dari pengumpulan data, kemudiandata dianalisis dan diinterpretasikan berdasarkan kronologisnya. Setelahdiinterpretasi fakta-fakta kemudian ditulis sehingga menjadi sebuah cerita historis. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemunculan GALI di Surakarta padaawal tahun 1980-an disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya, pertumbuhanpenduduk yang tidak merata, sehingga memberikan efek beruntun seperti,kurangnya lapangan pekerjaan, pengangguran serta kesenjangan sosial yangtinggi. Untuk mengendalikan GALI, pihak berwajib menggelar berbagai operasipemberantasan kejahatan. Salah satunya operasi Petrus atau Penembak Misterius.Aktivitas GALI secara langsung berdampak kepada masyarakat yang mulai resah.Aktivitas masyarakat terganggu karena diselimuti dengan rasa takut. Dapat disimpulkan bahwa GALI adalah sebuah produk pemberontakanakibat keterbatasan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. GALImelakukan tindakan menyimpang yang berkembang dan mengarah kepada aksitindak kriminal.