Latar Belakang. Penderita kanker serviks setiap jam bertambah 2,5 orang. Wanita meninggal setiap jam dikarenakan kanker serviks berjumlah 1,1 wanita.Indonesia adalah negara kedua setelah Tiongkok dengan kejadian kanker serviksterbanyak. Apusan Pap merupakan salah satu program skrining untuk mengurangikejadian kanker serviks. Cakupan skrining di Indonesia masih rendah yaitukurang dari 5%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jalur penggunaanapusan Pap berdasarkan planned of behavior theory Metode Penelitian. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional denganpendekatan cross sectional . Sampel penelitian ini sejumlah 96 wanita terdiri 32kelompok kasus dan 64 kelompok kontrol dengan tekhnik fixed-disease sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan path analisys Hasil Penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh langsungantara niat terhadap Pap smear (nilai p=<0,000. coef = 2.25, dan 95 % coefinterval = 1,48-4,22), presepsi kontrol perilaku dengan pap smear (nilai p=<0,010,coef = 1,65, dan 95 % coef interval = 2,58-2,90). hubungan tidak langsungdengan pap smear melalui niat pada sikap (nilai p=<<0,001, coef = 2.16, dan 95% coef interval = 0,09-2,12), norma subjektif (nilai p=<0,036, coef = 1,17, dan 95% coef interval = 0,07—2,09), dan presepsi kontrol perilaku (nilai p=<0,034, coef= 1,19, dan 95 % coef interval = 1,08-3,94) Kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan langsungdan tidak langsung penggunaan apusan Pap berdasarkan planned of behaviortheory