×
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Membuktikan adanya pengaruh
penambahan biodiesel dari ekstrak biji Kepuh terhadap opasitas pada mesin diesel.
(2) Membuktikan adanya pengaruh penambahan biodiesel dari minyak Jelantah
terhadap opasitas pada mesin diesel. (3) Membuktikan antara biodiesel dari ekstrak
biji Kepuh dan minyak Jelantah yang memiliki opasitas lebih baik pada mesin
diesel.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif.
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah bahan bakar biodiesel dari
ekstrak biji Kepuh dan minyak Jelantah, dengan sampel penelitian berupa
penambahan 10%, 20%, 30%, 40%, 50% masing-masing biodiesel dengan solar
yang terjual di pasaran. Data penelitian diambil dari pengujian menggunakan alat
smoke analyzer yang akan diketahui nilai opasitas dari masing-masing campuran.
Kemudian hasil data yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabel dan ditampilkan
dalam bentuk grafik untuk dianalisis.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Pada campuran
biodiesel ekstrak Kepuh dari 10% sampai dengan 50% terdapat pengaruh terhadap
opasitas dengan nilai efisiensi penurunan opasitas maksimal sebesar 45,4%. (2)
Pada campuran biodiesel minyak Jelantah dari 10% sampai dengan 50% terdapat
pengaruh terhadap opasitas dengan nilai efisiensi penurunan opasitas maksimal
sebesar 30%. (3) Perbandingan dari nilai opasitas biodiesel ekstrak biji Kepuh dan
minyak Jelantah lebih baik nilai opasitasnya pada biodiesel ekstrak biji Kepuh yang
memiliki nilai efisiensi penurunan opasitas paling besar.
Kata kunci : biodiesel, ekstrak biji Kepuh, minyak Jelantah, opasitas, penambahan
campuran.