Penulis Utama : Singgih Nugroho
NIM / NIP : D0210110
×

Zakat memiliki potensi besar untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia, yang mayoritas penduduknya (207 juta jiwa atau 87,18%) beragama Islam. Pada tahun 2014 saja, potensi zakat di Indonesia mencapai Rp 217 Triliun per tahun atau 3,4% dari produk domestik bruto (GDP). Namun demikian, potensi zakat yang besar tersebut hanya dapat tercapai RP 2,7 triliun atau sekitar 1% saja. Penyaluran zakat yang tidak terpusat menimbulkan masalah baru, karena dana zakat yang terpisah sulit dimanfaatkan secara optimal. Hal inilah yang memunculkan kebutuhan untuk meningkatkan realisasi zakat melalui LAZ (Lembaga Amil Zakat) agar potensi yang sangat besar tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi jumlah penduduk miskin di Indonesia secara signifikan.

Penelitian sebelumnya membangun model edukasi zakat, dengan salah satu instrumennya adalah iklan cetak koran, mengajukan Joko Widodo, atau lebih sering disebut Jokowi (national leader) dan Yusuf Mansur (religious leader) sebagai alternatif endorser (sumber). Kedua endorser inilah yang akan diuji dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui endorser mana yang lebih efektif mengubah pengetahuan, sikap, dan minat zakat dari target audiens. Dimensi-dimensi kredibilitas endorser -kepercayaan, keahlian, daya tarik- menurut target audiens akan digali, beserta elemen konsep lain seperti copy, visual, serta tone & manner, sebagai bahan perbaikan konsep iklan.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Pemakaian teknik purposive sampling dalam menentukan narasumber untuk memilih narasumber sesuai kriteria target audiens, yaitu Muslim, muzakki, domisili Solo, (Socio Economic Status ) SES minimal B, belum berzakat melalui LAZ, menjadi pengambil keputusan zakat dalam keluarga.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa Yusuf Mansur sedikit lebih efektif daripada Jokowi dalam mengubah pengetahuan, sikap, dan minat target audiens sejalan dengan kredibilitasnya yang lebih tinggi dari Jokowi. Namun iklan belum dapat dikatakan efektif mengubah pengetahuan, sikap, dan minat, karena target audiens masih enggan menyalurkan zakatnya melalui LAZ. Diperlukan integrasi dengan elemen dalam model edukasi zakat lain -terutama buletin- seperti dalam penelitian sebelumnya untuk menunjang iklan. 

Kata Kunci: Periklanan, Efektivitas Periklanan, Endorser, Kredibilitas Endorser, Zakat.

×
Penulis Utama : Singgih Nugroho
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0210110
Tahun : 2016
Judul : Pengaruh Endorser National Leader dan Religious Leader serta Elemen-Elemen Iklan Lain dalam Konsep Iklan Cetak terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Minat Target Audiens (Studi Deskriptif Kualitatif Pengujian Komunikasi Iklan Cetak Edukasi Zakat melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) dengan Endorser Jokowi dan Yusuf Mansur pada Muzaki yang belum berzakat melalui LAZ di kota Surakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. ISIP - 2016
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. ISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D.0210110-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M. Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.