Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja representasi yang akan di
tampilkan untuk menyampaikan makna dan pesan dalam permainan musik Jawa yang
dibawakan dengan instrumen musik Marching Band melalui teori interaksi simbolik yang di
kemukakan oleh Harbert Blummer dengan skema bahwa pola pikir interaksi simbolik action,
thing, dan meaning.
Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi dengan sajian deskriptif kualitatif.
Data diambil dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi
pustaka. Sedangkan teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Untuk
menjamin validitas data digunakan triangulasi sumber, sedangkan analisis data menggunakan
reduksi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik Jawa memiliki ciri khas yang
merepresentasikan musik Jawa dimana pesan yang di tampilkan adalah keanggunan, santun,
ramah dan ceria. Kemudian musik Marching Band juga memiliki ciri khas yang
merepresentasikan bahwa Marching Band adalah pasukan bermusik yang tegas, keras, dan
kuat. Namun ketika Marching Band memainkan musik Jawa terdapat asimilasi dari
keduanya. Dimana dari segi musiknya sendiri memiliki ritme yang naik turun serta part yang
memiliki vocal Jawa dengan selingan musik Marching Band untuk mendapatkan representasi
dari Jawa yang kalem dan Marching Band yang keras. Selain dari ritme dan part musik ada
beberapa visual yang memperlihatkan adanya asimilasi tersebut, di tunjukkan dari bentuk
display yang di menampilkan seperti display dalam bentuk tulisan ‘SOLO’ dan gerakan dari
color guard yang memadukan antara skill color guard dengan skill menari Jawa. Dari segi
kostum yang digunakan adanya kombinasi dari kostum Marching Band yang terlihat kaku
dengan balutan dan hiasan batik untuk menciptakan suasana Jawa dan tidak menghilangkan
kesan kuat dari Marching Band. Untuk memperkuat representasi Jawa ada hiasan batik di
beberapa alat musik Marching Band yang terlihat besar namun anggun. Selebihnya di kesan
Jawa yang di tampilkan di perkuat di properti-properti seperti gunungan wayang, sepeda
ontel, bendera dengan tulisan aksara Jawa.
Kata Kunci : Musik, Interaksi Simbolik, Representasi