Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mobilitas tenaga kerja dan 
perkembangan migrasi baik yang keluar maupun masuk berdasarkan faktor-faktor
yang mempengaruhinya di Kabupaten Sukoharjo dari tahun 1987-2013.Variabel
independen untuk perubahan struktur tenaga kerja adalah kesempatan kerja sektor
industri, kesempatan kerja sektor pertanian, lahan pertanian, PDRB sektor industri
dan pertmbuhan ekonomi. Untuk migrasi masuk variabel independen terdiri dari
pendapatan perkapita, industrialisasi, kesempatan kerja non pertanian. Sedangkan
untuk migrasi keluar variabel independennya meliputi kepadatan penduduk, lahan
pertanian, dan tingkat pengangguran.  
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda
yang sebelumnya diuji dengan menggunakan MWD untuk menentukan model
empiriknya. Diperoleh hasil bahwa model yang tepat untuk perubahan struktur
tenaga kerja adalah linier, sedangkan migrasi masuk dan keluar menggunakan
model log-linier. 
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kesempatan kerja sektor
industri, kesempatan kerja sektor pertanian dan PDRB sektor industri memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap perubahan struktur tenaga kerja. Sementara,
lahan pertanian dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap perubahan
struktur tenaga kerja. Untuk migrasi masuk variabel yang berpengaruh signifikan
hanyalah industrialisasi, sedangkan pendapatan perkapita dan upah tidak memiliki
pengaruh. Sama halnya migrasi masuk, variabel yang berpengaruh signifikan
terhadap migrasi keluar adalah kepadatan penduduk. Sisanya lahan pertanian dan
tingkat pengangguran tidak berpengaruh. Uji secara simultan menunjukkan bahwa
seluruh variabel independen yang digunakan baik dalam perubahan struktur
tenaga kerja maupun migrasi penduduk berpengaruh signifikan. Dengan nilai Rsquare

sebesar 0,976 untuk perubahan struktur tenaga kerja dan untuk migrasi
masuk maupun keluar masing-masing 0,645 dan 0,449