Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) karakteristik gayakata (diksi), (2) gaya kalimat, (3) gaya wacana, (4) bahasa figuratif, (5) citraandalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia, dan (6) relevansi hasilkajian stilistika pada novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia sebagaimateri ajar Bahasa Indonesia di kelas XII SMA. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi.Sumber data adalah novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia cetakanke-13 dan wawancara informan. Teknik pengumpulan data menggunakanpurposive sampling. Validitas yang digunakan adalah triangulasi teori dantriangulasi sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisismengalir yang meliputi tiga komponen, yakni reduksi data, penyajian data, danpenarikan kesimpulan. Prosedur penelitian yang dilakukan terdiri atas beberapatahap, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyusunan laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) gaya kata (diksi) yang digunakanAsma Nadia dalam novel Assalamualaikum Beijing didominasi oleh kata serapandan kata asing, sedangkan kata vulgar merupakan diksi yang paling sedikitpenggunaannya; (2) gaya kalimat yang digunakan Asma Nadia dalam novelAssalamualaikum Beijing didominasi oleh gaya hiperbola; (3) gaya wacanaberupa campur kode dan alih kode yang melibatkan bahasa Indonesia, bahasaInggris, dan bahasa Arab dimanfaatkan Asma Nadia untuk menimbulkan kesankomunikatif pada dialog antartokoh sehingga cerita dalam novel terlihat lebihnatural dan hidup; (4) bahasa figuratif dalam novel ini meliputi dua aspek, yaknimajas dan idiom. Majas yang digunakan Asma Nadia dalam penulisan novelAssalamualaikum Beijing didominasi oleh majas personifikasi; (5) Citraan yangdigunakan Asma Nadia dalam novel Assalamualaikum Beijing didominasi olehcitraan penglihatan dan citraan pendengaran; (6) novel Assalamualaikum Beijingini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran novel di kelas denganmempertimbangakan latar belakang peserta didik dan dengan bimbingan dari guruuntuk menghindari salah tafsir kandungan dalam cerita tersebut.