Penulis Utama : Teguh Yuono
NIM / NIP : S941108011
×

ABSTRAK
Jalan dibangun atau ditingkatkan untuk membangkitkan manfaat-manfaat bagi masyarakat, membuka isolasi, mempermudah pengiriman sarana dan hasil produksi ke pasar, meningkatkan jasa pelayanan sosial, kesehatan dan pendidikan. Kerusakan jalan yang terjadi dapat mengganggu terlaksana fungsi umur layan jalan dan menimbulkan kerugian bagi pengguna jalan seperti: waktu tempuh lebih lama, kenyamanan terganggu, kecelakaan dan lain-lain. Salah satu pola pembangunan dilaksanakan dengan pemberdayaan masyarakat melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan, dimana dengan partisipatif dari masyarakat diharapkan hasil pekerjaan pembangunan menjadi lebih baik. Pada kenyataannya ditemukan jalan yang sudah mengalami kerusakan sebelum umur layan habis. Untuk itu diperlukan identifikasi kerusakan jalan beton yang telah dibangun kemudian dianalisa faktor-faktor yang menjadi penyebab kerusakan jalan, sehingga didapatkan solusi yang tepat untuk perbaikan ke depan.
Tahapan penelitian ini meliputi identifikasi tipe-tipe kerusakan jalan, menentukan tingkat kerusakan jalan, penilaian kondisi perkerasan jalan dengan metode PCI, menganalisa faktor-faktor penyebab kerusakan dan menentukan solusi untuk perbaikan. Identifikasi kerusakan jalan dilakukan dengan observasi langsung ke lapangan. Penilaian kondisi perkerasan jalan dilakukan dengan metode Pavement Condition Indeks (PCI), evaluasi kualitas perkerasan beton dengan hammer test, kemudian analisa faktor-faktor penyebab kerusakan melalui kajian dokumen perencanaan masyarakat dan observasi lapangan.
Hasil penelitian menemukan 12 tipe kerusakan jalan beton, meliputi: kerusakan penutup sambungan, pemompaan, lepasnya agregat, agregat licin, retak memanjang, retak melintang, retak sudut, gompal sambungan, penurunan atau patahan, pelat terbagi, gompal sudut dan rocking. Hasil perhitungan pada seluruh lokasi penelitian mendapatkan nilai PCI rata- rata 34, sehingga kondisi rata-rata perkerasan jalan beton Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan tahun anggaran 2011di Kabupaten Sukoharjo adalah buruk (poor). Hasil hammer test menyatakan bahwa kuat tekan perkerasan beton rata-rata yang dihasilkan bermutu rendah, yaitu 114 kg/cm2. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab kerusakan terjadi disemua tahapan, dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan. Diperlukan perbaikan yang menyeluruh dari perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan.
Kata kunci: kerusakan jalan, faktor penyebab kerusakan, solusi perbaikan


 

×
Penulis Utama : Teguh Yuono
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S941108011
Tahun : 2016
Judul : Evaluasi Pengelolaan Jalan Beton dan Upaya Penanganan Kerusakannya pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (Studi Kasus di Kabupaten Sukoharjo)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Pascasarjana Progdi.Magister Teknik Sipil-S941108011-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Ary Setyawan MSc.(Eng).,Ph.D
2. Dr.Eng.Ir. Syafi’i,MT.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.