Latar Belakang: Angka perceraian di Indonesia dalam lima tahun terakhir terusmengalami peningkatan dengan alasan terbanyak adalah ketidakharmonisanrumah tangga. Salah satu sumber masalah yang dapat menjadi penyebabketidakharmonisan rumah tangga adalah hubungan seksual yang kurang baik.Kecemasan menjadi masalah emosi umum yang sering ditemukan di masyarakatdi mana kecemasan akan mempengaruhi kadar testosteron tubuh dan akanmempengaruhi libido seksual yang dibutuhkan sebagai faktor pendukung dalamhubungan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubunganantara kecemasan dan libido pria sopir taksi di Bandara Lanud Adi SoemarmoBoyolali.Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatanpotong lintang (cross sectional) yang dilakukan di Bandara Lanud Adi SoemarmoBoyolali pada bulan Agustus 2016. Besar sampel berjumlah 60 pria sopir taksi diBandara Lanud Adi Soemarmo Boyolali yang dipilih secara purposive randomsampling dan sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan.Data diperoleh dari pengisian kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS)untuk menilai kecemasan dan Hypoactive Sexual Desire Disorder (HSDD)Screener untuk menilai libido oleh responden. Data yang didapat diuji denganmenggunakan analisis Chi-Square menggunakan Statistical Product and ServeSolution (SPSS) for Windows.Hasil: Uji analisis Chi-Square menunjukkan nilai Asymptotic significancedidapatkan 0,001. Nilai Koefisien Kontingensi sebesar 0,391 (p = 0,001, C =0,391).Simpulan: Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antarakecemasan dan libido yang bermakna secara statistik, tetapi keeratan hubunganvariabel tersebut tergolong lemah.Kata Kunci: kecemasan, libido, pria sopir taksi.