Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh terak sebagai penggantiagregat halus terhadap berat jenis beton; (2) Pengaruh terak sebagai penggantiagregat halus terhadap kuat tekan beton; (3) Berat jenis beton termasuk betonnormal setelah penggunaan terak sebagai pengganti agregat halus; (4) Kuat tekanbeton maksimal yang dihasilkan dari penggunaan terak sebagai pengganti agregathalus. Penelitian ini dilakukan dengan membuat 6 variasi penggantian terak dengan persentase penggantian agregat halus 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% dengan metode pencampuran perbandingan 1:2:3. Benda uji adalah silinder dengandiameter 15 cm dan tinggi 30cm. Beton yang diuji adalah berumur 28 hari.Pengujian kuat tekan dilakukan dengan CTM (Compressing Testing Machine). Berdasarkan hasil analisis dengan regresi penggantian terak sebagai agregat halusberpengaruh rendah terhadap berat jenis dan kuat tekan beton. Penggantian terakoptimal didapat dari hasil analisis diskriptif diperoleh persentase optimalpenggantian terak pada persentase 20% dengan nilai kuat tekan sebesar 14,197MPa. Hasil pengujian berat jenis menyimpulkan bahwa beton termasuk dalambeton kategori beton normal dengan nilai berat jenis 2200 kg/mKata Kunci : Beton, Terak, Agregat Halus, Kuat Tekan, Berat Jenis vi 3 - 2500 kg/m3