×
Budaya minum kopi saat ini merupakan suatu trend baru yang muncul diberbagai kalangan masyarakat. Kenikmatannya saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup sekaligus penghubung dalam berkomunikasi. Peminum kopi dulunya itu orang-orang tua yang bisa membuat mereka merasakan dan menikmati panasnya setelah minum kopi. Sekarang warung kopi memunculkan suasana yang nyaman dan sederhana hal ini disukai oleh para remaja dikarenakan suasana dan lokasi yang nyaman. Maka dari itu peminum warung kopi bukan hanya para orang-orang tua saja, tetapi para remaja mulai ikut serta dalam menjamahi kenikmatan warung kopi yang dulunya hanya dirasakan oleh para orang-orang tua. Memang pada saat ini warung kopi sudah mengalami pergeseran makna, yang mana mengunjungi warung kopi bukan hanya sebagai tempat sebagian orang melakukan aktivitas konsumsi akan tetapi mengunjugi warung kopi juga sudah menjadi salah satu gaya hidup bagi sebagian remaja saat ini.
Penelitian ini meruapakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang fokus pada penelitian lapangan (field research) dan tidak mengesampingkan penalaahan kepustakaan (library study) yang bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku konsumtif remaja peminum kopi di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling bertujuan (purposive sampling), juga menggunakan teknik snowball sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah remaja di Kecamatan Plaosan yang senang mengkonsumsi kopi di tempat ngopi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan adalah analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karaktristik yang menonjol pada remaja peminum kopi yang dilihat dari gaya hidup dan kehidupan sosialnya adalah banyak menghabiskan waktunya dengan teman-temannya. Faktor yang mempengaruhi remaja mengkonsumsi kopi karena adanya motivasi individu, ekonomi individu, teman sepermainan dan keluarga. Motivasi yang terdapat pada remaja peminum kopi adalah untuk memenuhi keinginannya, didukung dengan ekonomi yang mendukung dan teman sepermainan yang menjadikan remaja peminum kopi lebih nyaman dalam melakukan kegiatan konsumsi. Sedangkan faktor keluarga berpengaruh dalam timbulnya faktor motivasi individu. Perilaku konsumtif yang dilakukan remaja peminum kopi adalah dengan memilih tempat, jenis minuman yang mereka sukai, memilih jajanan sebagai teman minum kopi, memilih mengajak teman, waktu yang sesuai harapan mereka, cara menikmati minuman, mengobrol, merokok, menikmati suasana ketika mengkonsumsi kopi dan menyisihksn uang saku. Kegiatan konsumsi yang dilakukan remaja berdasarkan atas keinginan bukan atas kebutuhan.
Kata Kunci : remaja, konsumtif, kopi