Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh modal intelektual (Intellectual Capital/IC) terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan-Return on Assets (ROA), serta untuk menguji pengaruh variabel Assets Turnover (ATO) sebagai variabel moderator terhadap hubungan antara modal intelektual/IC terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan.Modal intelektual/IC merupakan variabel independen dan kinerja keuangan perusahaan merupakan variabel dependen. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol yaitu leverage dan ukuran perusahaan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia 2010-2014. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 30 perusahaan perbankan dalam periode waktu 2010-2014. Model pengukuran modal intelektual (Intellectual Capital/IC) dalam penelitian ini menggunakan model Pulic (Value Added Intellectual Coefficient-VAICTM), yaitu secara keseluruhan-Value Added Intellectual Coefficient (VAIC)maupun secara per komponen-Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE), Capital Employed Efficiency (CEE).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Value Added Intellctual Capital/VAIC berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Assets Turnover (ATO), (2) Value Added Intellctual Capital/VAIC berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Assets (ROA), (3) Human Capital Efficiency (HCE) berpengaruh negatif dan signifikan, Structural Capital Efficiency (SCE) negatif dan tidak signifikan, Capital Employed Efficiency (CEE) positif dan signifikan terhadap Assets Turnover (ATO), (4) Human Capital Efficiency (HCE) berpengaruh negatif dan signifikan, Structural Capital Efficiency (SCE) dan Capital Employed Efficiency (CEE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA).

Kata kunci : Modal intelektual, kinerja perusahaan, Assets Turnover (ATO), Return On Assets (ROA)