Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui, mengungkap, danmendeskripsikan motif-motif tawuran pelajar di Boyolali, 2) Mengetahui danmendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi tawuran pelajar di Boyolali, 3)Menemukan alternatif layanan bimbingan dan konseling yang sesuai untuk parapelajar yang melakukan tawuran di Boyolali.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitianstudi kasus yang mengambil lokasi di Boyolali. Teknik pengumpulan data dalampenelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknikanalisis dalam penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman yangterdiri atas tahap reduksi data, penyajian data, dan verification.Kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan terhadap ketiga subjekpenelitian yaitu: 1). Terdapat berbagai macam motif tawuran pelajar di Boyolaliseperti, tradisi, balas dendam, harga diri, kekuasaan. 2) Faktor-faktor yangmempengaruhi ada faktor internal dan eksternal, internal yaitu adanya kebiasaantawuran menjadikan pelajar merasa tawuran adalah bagian dari aktifitasnyasedangkan eksternal yaitu adanya lingkungan yang memungkinkan terjaditawuran setiap saat. Alternatif layanan bimbingan dan konseling yang dapatdiberikan untuk pada pelajar adalah pendekatan yang lebih mendalam denganpelajar yang melakukan tawuran melalui bimbingan kelompok, mediasi antarasekolah-sekolah yang sering tawuran, kerja sama dengan berbagai pihak terkaituntuk memantau aktifitas pelajar diluar jam sekolah.Kata kunci: studi kasus, motif, tawuran, pelajar.