Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perkembangan bahasa yang kianhari kian meningkat, adanya perkembangan pers, adanya kepekaan masyarakatbahasa terhadap penggunaan bahasa di media online maupun dalam kehidupansehari-hari dan adanya perubahan makna yang turut menjadi bagian dariperkembangan bahasa itu sendiri.Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah bentuk satuanlingual disfemisme dalam artikel terpopuler sepekan di blog Mojok.Co?, (2)bagaimanakah referensi yang digunakan disfemisme dalam artikel terpopuler sepekandi blog Mojok.Co?, dan (3) bagaimanakah fungsi penggunaan disfemisme dalamartikel terpopuler sepekan di blog Mojok.Co?Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan satuan lingual apasaja yang digunakan dalam disfemisme, (2) referensi yang digunakan dalamdisfemisme, dan (3) fungsi disfemisme dalam artikel terpopuler sepekan di blogMojok.Co. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Allan dan Burridgemengenai disfemisme dalam bukunya yang berjudul Dysphemism Shield and Weapon(1991) dan Forbidden Word Taboo and the Cencoring of Language (2006). Selainitu, digunakan pula teori referensi dari segitiga makna Odgen dan Richard.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih teknik bagiunsur langsung, teknik ganti serta teknik lesap, dan metode padan referensial daribuku Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian WahanaKebudayaan Secara Linguis oleh Sudaryanto (2015). Sumber data pada penelitian iniadalah artikel terpopuler sepekan di blog Mojok.Co sedangkan datanya berupa satuankalimat yang di dalamnya memiliki bentuk disfemisme.Berdasarkan teori yang digunakan penelitian ini dihasilkan satuan lingualyang digunakan dalam disfemisme di blog Mojok.Co berupa kata, frasa, klausa dankalimat. Referensi yang digunakan dalam disfemisme di blog Mojok.Co ada sepuluh,yaitu bagian tubuh, cemoohan, keadaan, objek, tindakan, peristiwa, aktivitas, sifat,hasrat, dan sindiran. Fungsi penggunaan disfemisme dalam artikel terpopuler blogMojok.Co adalah merendahkan seseorang, menggambarkan hal yang negatifmengenai sesuatu atau seseorang, menyatakan sesuatu yang “kotor”, mencemooh,menyatakan sesuatu secara vulgar atau jelas, dan menunjukkan rasa tidak sukaterhadap sesuatu atau seseorang.Kata Kunci: Semantik, Perubahan Makna, Disfemisme, Tabu, Referensi, SatuanLingual, Fungsi.