Latar Belakang: Masih banyak masalah imunisasi pada balita contohnya adaWilayah Kerja Puskesmas di Kota Surakarta yang belum memenuhi target GAINUCI pada tahun 2014 yaitu Puskesmas Penumping (Hb <7 hari: 86,9%, BCG:87,8%, Campak: 87,5%, DPT-Hb-Hib: 86,7%, Polio: 87,5%) dan Puskesmas Banyuanyar (Campak: 89,6%). Penyebab belum terpenuhinya target capaian imunisasi salah satunya adalah persepsi ibu tentang imunisasi. Tujuan penelitianini untuk menganalisis pengaruh persepsi ibu terhadap imunisasi ditinjau denganHealth Belief Model terhadap kelengkapan status imunisasi.Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik denganrancangan case control. Lokasi penelitian di Wilayah Kerja PuskesmasPenumping dan Puskesmas Banyuanyar. Populasinya adalah ibu yang memilikianak berusia >9 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Penumping dan PuskesmasBanyuanyar. Sampel dipilih secarafixed disease sampling, menggunakanperbandingan 1:4 antara kelompok kasus dan kelompok kontrol sejumlah 120subjek. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah kelengkapan statusimunisasi, sedangkan variabel independent terdiri dari persepsi kerentanan,keseriusan, ancaman, manfaat dan hambatan. Teknik analisis data menggunakanpath analysis.Hasil: Ada pengaruh tidak langsung antara persepsi kerentanan dengankelengkapan status imunisasi melalui persepsi ancaman (b=0,63; CI95% -0,13hingga 1.39; p=0,104). Ada pengaruh tidak langsung antara persepsi keseriusandengan kelengkapan status imunisasi melalui persepsi ancaman (b=1,10; CI95%0,71 hingga 3,04; p=0,005). Ada pengaruh langsung antara persepsi ancamandengan kelengkapan status imunisasi (b=1,88; CI95% 0,34 hingga 1.86; p=0,002).Ada pengaruh langsung antara persepsi manfaat dengan kelengkapan statusimunisasi (b=1,83; CI95% 0,69 hingga 2,96; p=0,002). Ada pengaruh langsungantara persepsi hambatan dengan kelengkapan status imunisasi (b=-0,96; CI95% 1,97hingga 0,05; p=0,063).Kesimpulan: Persepsi ibu tentang kerentanan anak, keseriusan penyakit, ancamanpenyakit, manfaat imunisasi dan hambatan imunisasi berpengaruh terhadapkelengkapan status imunisasi.