Penulis Utama : Yofita Noor Ardiani
NIM / NIP : D0211102

Para pengguna media sosial di Indonesia berasal dari dari berbagai macam individu, kelompok, komunitas bahkan organisasi. Salah satu organisasi difabelnasional yang memanfaatkan internet adalah GERKATIN (Gerakan untukKesejahteraan Tuna Rungu Indonesia). Anggota tunarungu dalam organisasi initelah menggunakan fasilitas chat app berupa Whatsapp untuk berkomunikasi baiksecara interpersonal ataupun kelompok. Whatsapp menjadikan komunikasiinterpersonal yang biasanya hanya dilakukan secara face to face, bisa dilakukandengan mudah walau jarak antara komunikator dengan komunikan berjauhan.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanapenggunaan Whatsapp oleh anggota penyandang tunarungu dalam komunikasiinterpersonal pada organisasi GERKATIN Solo.  Katheleen S.Verderber mengatakan bahwa komunikasi interpersonaladalah proses melalui mana orang menciptakan dan mengelola hubungan mereka,melaksanakan tanggung jawab secara timbal balik dalam menciptakan makna.Sedangkan Wood memaparkan bahwa ciri-ciri komunikasi interpersonal adalahselektif, sistematis, unik, processual, transaksional, individual, pengetahuanpersonal dan menciptakan makna Penelitian kali ini menggunakan jenis kualitatif. Sedangkan pendekatanpenelitian ini menggunakan studi fenomenologi. Penelitian ini berlokasi di kotaSolo tepatnya pada anggota (tuna rungu) GERKATIN Solo. Dalam teknikpengambilan data, teknik yang dipilih oleh peneliti adalah purposive sampling dansnowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dandokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan anggota tunarunguGERKATIN Solo dalam menggunakan Whatsapp adalah untuk mencari danmembagikan informasi, bergabung dalam grup Whatsapp, melakukan koordinasi,serta diskusi mengenai tema tertentu. Adapun bentuk dari komunikasiinterpersonal para tunarungu meliputi sosialisasi dan menjalin relasi, saranahiburan,  pertimbangan kognitif untuk menyelesaikan permasalahan, mencurahkanperasaan serta mengembangankan potensi diri. Apabila terjadi miskomunikasidalam berkirim pesan melalui Whatsapp para tunarungu seringkali mengirimkanvideo isyarat agar tunarungu yang lain paham dengan apa yang sedang diamaksudkan. Bertanya pada orang mendengar dan searching Google terkait kosakata yang sukar mereka pahami menjadi solusi lain dalam menyelesaikanmiskomunikasi dalam komunikasi interpersonal melalui Whatsapp.

×
Penulis Utama : Yofita Noor Ardiani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0211102
Tahun : 2016
Judul : Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Kelompok Difabel (Studi Fenomenologi Penggunaan Whatsapp dalam Komunikasi Interpersonal Anggota Tuna Rungu GERKATIN Solo)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2016
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS - Fak. ISIP Jur. Ilmu Komunikasi - D0211102 - 2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Sri Hastarjo, S.Sos, Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.