×
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) meningkatkan keaktifan siswa
dalam pembelajaran keterampilan menulis teks negosiasi dan (2) meningkatkan
keterampilan menulis teks negosiasi menggunakan model pembelajaran
problem solving.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan di SMK Negeri 9 Surakarta. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas
X Tata Busana B dan guru bahasa Indonesia SMK Negeri 9 Surakarta. Sumber
data penelitian ini adalah peristiwa proses pembelajaran, informan, dan
dokumen. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, kajian dokumen,
pemberian tes, dan wawancara. Uji validitas data menggunakan triangulasi,
yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode pengumpulan data. Teknik
analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif dan teknik
analisis kritis. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap
siklus meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4)
refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran problem solving dengan penggunaan media video dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis teks
negosiasi dan meningkatkan keterampilan menulis teks negosiasi siswa kelas X
Tata Busana B SMK Negeri 9 Surakarta. Peningkatan keaktifan siswa dalam
pembelajaran keterampilan menulis teks negosiasi ditunjukkan dengan nilai
rata-rata keaktifan siswa pada siklus I = 5,4 (Cukup) dan siklus II = 7,6 (Baik).
Adapun peningkatan kemampuan menulis teks negosiasi siswa yang ditandai
dengan meningkatnya jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan
minimal. Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan menulis teks negosiasi
mencapai 73,66 dengan presentase ketuntasan sebesar 42,85%. Pada siklus II
mencapai 78,75 dengan presentase ketuntasan sebesar 78,57%. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa penerapan model problem solving dengan penggunaan
video efektif digunakan pada pembelajaran menulis teks negosiasi.