×
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) jenis tindak tutur
yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia; (2) pelanggaran prinsip
kerja sama dalam pembelajaran bahasa Indonesia; dan (3) pematuhan prinsip
kesantunan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMK.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian
ini dilaksanakan di SMK Pelayaran “Akpelni” Semarang mulai dari bulan
Februari-Juli 2016. Sumber data primer penelitian adalah interaksi guru dan
taruna dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Pelayaran “Akpelni”
Semarang. Adapun, sumber data sekunder keterangan peristiwa tutur dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di kelas. Data dikumpulkan dengan metode
observasi. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data
divalidasi menggunakan teknik triangulasi teori. Data dianalisis dengan teknik
analisis data model interaktif.
Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa, (1) jenis tindak
tutur yang ditemukan adalah lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Tindak tutur ilokusi
paling banyak digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas; (2)
pelanggaran prinsip kerja sama paling banyak terjadi pada pelanggaran prinsip
kerja sama maksim pelaksanaan. Pelanggaran maksim pelaksanaan terjadi setiap
peserta pertuturan berbicara tidak langsung, ambigu, tidak runtut, kabur, dan
berelebih-lebihan yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas;
(3) pematuhan prinsip kesantunan paling banyak ditemukan pada pematuhan
maksim kecocokan atau kesepakatan antara guru dan taruna di kelas yang
meminimalkan ketidakcocokan di antara mereka
Kata kunci: jenis tindak tutur, pelanggaran prinsip kerja sama, pematuhan prinsip
kesantunan, pembelajaran bahasa Indonesia