Anak yang memiliki keterbatasan ekonomi tidak memiliki kesempatan hidup yangsama dengan anak lainnya terutama dalam pendidikan. Hal ini disebabkan karenamereka menanggung biaya hidup agar bertahan hidup dan membantu orang tuamereka mencari nafkah. Pekerja anak rentan terhadap eksploitasi ekonomi. KotaSurakarta merupakan daerah yang sedang berkembang pesat dan mencanangkan kotalayak anak(KLA) sehingga pekerja anak adalah masalah yang harus diselesaikan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhipendapatan pekerja anak di Kota Surakarta. Metode analisis yang digunakan adalahanalisis regresi liner berganda dengan pendapatan pekerja anak sebagai variabeldependen. Variabel-variabel yang berpengaruh terhadap pendapatan pekerja anaksecara signifikan adalah umur, jam kerja, status sekolah dan jenis kelamin. Penelitianini menghasilkan rekomendasi untuk mengurangi jumlah pekerja anak denganbantuan orang tua, pemerintah serta instansi dan organisasi yang peduli terhadapmasa depan anak; karena anak adalah aset bangsa dan negara.Kata kunci: anak-anak, kemiskinan, tenaga kerja