Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan potensi diri penyandang tuna daksa di Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan populasi adalah penyandang tuna daksa di Kecamatan Boyolali sebanyak 84 responden. Teknik pengambilan sampel dengan cara sensus. Variabel penelitian meliputi karaktaeristik penyandang tuna daksa (X1), dukungan sosial (X2), pemberdayaan penyandang tuna daksa (X3), dan pemberdayaan penyandang tuna daksa (Y1). Teknik analisis data meliputi analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan data penelitian, analisis jalur atau path analisis untuk memprediksi pengaruh variabel independen terhadap varaibel dependen, serta untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel karakteristik penyandang tuna daksa (X1) berada dalam kategori tinggi (79,4%), dukungan sosial (X2) berada dalam kategori tinggi (85,3%), dan pemberdayaan penyandang tuna daksa dalam kategori sangat tinggi (55,9%). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa karakteristik penyandang tuna daksa (X1) tidak berpengaruh langsung terhadap pemberdayaan penyandang tuna daksa (X3), tetapi karakteristik penyandang tuna daksa berpengaruh tidak langsung secara signifikan terhadap pemberdayaan penyandang tuna daksa (X3) melalui dukungan sosial. Dukungan sosial (X2) berpengaruh langsung secara signifikan terhadap pemberdayaan penyandang tuna daksa (X3), pemberdayaan penyandang tuna daksa berpengaruh langsung secara signifikan terhadap pengembangan potensi diripenyandang tuna daksa (Y).

Kata kunci : potensi diri, penyandang tuna daksa, pemberdayaan