Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Manakah yang memberikan prestasi
belajar lebih baik pada materi prisma dan limas antara model pembelajaran Jigsaw,
model pembelajaran TPS, atau model pembelajaran langsung; (2) Manakah yang
mempunyai prestasi belajar yang lebih baik antara siswa dengan kedisiplinan belajar
tinggi, sedang, atau rendah; (3) Pada masing-masing model pembelajaran, manakah
yang mempunyai prestasi belajar lebih baik pada materi prisma dan limas siswa
dengan kedisiplinan belajar tinggi,sedang, atau rendah; (4) Pada masing-masing
tingkat kedisiplinan belajar, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik
pada materi prisma dan limas antara model pembelajaran Jigsaw, model
pembelajaran TPS, atau model pembelajaran langsung
Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dengan desain faktorial 3 x 3.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kabupaten Pati
tahun pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified
cluster random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Tayu, SMP Negeri 1 Margoyoso, dan SMP Negeri 1 Gunungwungkal. Teknik analisis
data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf
signifikansi 5%. Uji pasca anava yang digunakan yaitu uji komparasi ganda dengan
metode Scheffe.
Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Model pembelajaran
Jigsaw memberikan prestasi belajar yang lebih baik dibanding dengan model
pembelajaran TPS maupun pembelajaran langsung; Model pembelajaran TPS
memberikan prestasi belajar yang sama baiknya dengan model pembelajaran
langsung; (2) Prestasi belajar siswa berkedisiplinan belajar tinggi sama baiknya
dengan siswa berkedisiplinan belajar sedang; Prestasi belajar siswa berkedisiplinan
belajar tinggi maupun sedang lebih baik dibanding siswa berkedisiplinan belajar
rendah; (3) Pada masing-masing model pembelajaran, prestasi belajar siswa
berkedisiplinan tinggi sama baiknya dengan siswa berkedisiplinan belajar sedang;
Pada masing-masing model pembelajaran, prestasi belajar siswa berkedisiplinan
tinggi maupun sedang lebih baik dibanding siswa berkedisiplinan belajar rendah; (4)
Pada masing-masing tingkat kedisiplinan belajar, prestasi belajar siswa yang dikenai
model pembelajaran Jigsaw lebih baik dibanding model pembelajaran TPS maupun
model pembelajaran langsung; Pada masing-masing tingkat xkedisiplinan belajar,
prestasi belajar siswa yang dikenai model pembelajaran TPS sama baiknya dengan
model pembelajaran langsung.
Kata kunci: Jigsaw, Think Pair Share (TPS), pembelajaran langsung, kedisiplinan
belajar, prestasi belajar