ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar potensipenerimaan pajak air tanah dan upaya yang dilakukan oleh DPPKAD dalammengoptimalisasi penerimaan pajak air tanah di Kecamatan Grogol.Metodepenelitian yang digunakan penulis adalah dengan membandingkan antara teori,observasi dan wawancara dengan pegawai DPPKAD Kabupaten Sukoharjo.Hasil dari penelitian tersebut ditemukan bahwa target penerimaan pajak airtanah dari tahun ke tahun selalu tercapai. Pada tahun 2014 masih ada Rp27.661.800,- serta pada tahun 2015 masih ada Rp 33.480.000,- potensi yang masihbelum terdata. Upaya yang dilakukan oleh DPPKAD Kabupaten Sukoharjo dalammengoptimalkan penerimaan pajak air tanah yaitu dengan melaksanakan sosialisasi,pemantauan, dan pendataan ulang terhadap wajib pajak.Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerimaan pajak air tanah memilikipotensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Hal tersebut disebabkankarena tingkat efektivitas penerimaannya tahun 2013-2015 cukup baik, jumlah wajibpajak yang meningkat dari tahun ke tahun serta masih ada tempat-tempat usaha yangbelum terdaftar di DPPKAD.Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan saran kepada DPPKADKabupaten Sukoharjo untuk dapat melakukan tindakan agar penerimaan pajak airtanah dapat optimal. Tindakan tersebutyaitu dengan adanya penambahan jumlahpegawai di lapangan, melakukan sosialisasi secara berkala, serta memberikan sanksiyang lebih tegas kepada wajib pajak yang lalai akan kewajibannya. Sehinggapenerimaan pajak air tanah di tahun-tahun berikutnya terus meningkat. Kata kunci : Optimalisasi, Pajak Air Tanah