ABSTRAKLatar Belakang: Akne vulgaris adalah penyakit kulit kronis yang disebabkanoleh penyumbatan dan/atau inflamasi dari unit pilosebasea. Umumnya aknedianggap sebagai self-limited disease pada remaja, namun demikian ternyataprevalensinya tetap tinggi pada usia dewasa. Pada usia dewasa, akne lebih banyakterjadi pada wanita dibandingkan laki-laki. Faktor-faktor seperti hormonpertumbuhan, hormon reproduksi endogen dan eksogen, insulin, dan IGF-1endogen yang terdapat pada produk susu berpengaruh terhadap overstimulasi unitpilosebasea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapathubungan antara konsumsi susu terhadap akne vulgaris pada wanita dewasa mudadi Universitas Sebelas Maret.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuasi-eksperimentaldengan pendekatan non-randomized control group pretest-posttest design padasampel sebanyak 40 orang mahasiswi usia dewasa muda yang dilaksanakan padaSeptember hingga Oktober 2016 di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Teknikpengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Seleksidilakukan dengan menggunakan kuesioner pendahuluan dan memeriksa kriteriainklusi dan eksklusi sampel penelitian, kemudian dibagi ke dalam kelompokkontrol dan perlakuan. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara statistikdengan uji t-independen, t-dependen dan one-way ANOVA.Hasil Penelitian: Dari hasil uji t-dependen didapatkan hubungan yang tidaksignifikan antara nilai pretest dan posttest akne vulgaris pada kelompok kontrol (p= 0,330) dan hubungan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest aknevulgaris pada kelompok perlakuan (p = 0,001). Dari hasil uji one-way ANOVApada kelompok perlakuan diperoleh hasil median akne muncul pada hari ke-6 (p =0,036). Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi susuUHT dengan munculnya akne vulgaris pada wanita dewasa muda di UniversitasSebelas Maret. Kata Kunci : Susu Ultra High Temperature, Akne Vulgaris, Wanita DewasaMuda.