ABSTRAK Kereta api merupakan salah satu jenis transportasi darat yang menjadiandalan masyarakat. Untuk mengetahui operasional sebuah kereta diperlukanadanya penjadwalan kereta dengan meminimalisasi perjalanan agar tidak terjadiketerlambatan melebihi jadwal. Penjadwalan kereta dengan meminimalisasi waktuperjalanan menjadi masalah optimalisasi yang menantang. Dalam mencapai stasiuntujuan, kereta dapat terlambat dikarenakan kondisi ketidaktersediaan seperti jalurkosong untuk dilewati kecuali akan terjadi tumbukan. Hal ini menyebabkanbertambahnya waktu perjalanan kereta mencapai stasiun tujuan serta menyebabkankeberangkatan kereta selanjutnya menjadi terlambat. Penjadwalan kereta api jalurtunggal dapat dimodelkan sebagai model Job-Shop Scheduling. Penelitian inibertujuan untuk menerapkan penjadwalan kereta api dengan aturan First ComeFirst Serve (FCFS), FCFS digunakan sebagai aturan utama serta priority queueketika terjadi tumbukan dengan memprioritaskan kereta yang memiliki tipe ataukelas lebih tinggi. Pada simulasi menghasilkan 2 kereta yang terlambat dari 44kereta dengan rata-rata keterlambatan sebesar 1.5 menit dengan ketepatankedatangan sebesar 95,45%.  Kata kunci : FCFS, job-shop scheduling, penjadwalan kereta, jalur tunggal,priority queue, algoritma greedy