Penulis Utama : Sri Hastuti
NIM / NIP : S951408002
×

Adhesive bonding merupakan teknologi sambungan yang banyak digunakan pada industri transportasi meliputi industri otomotif, aerospace dan kelautan. Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh  perlakuan permukaan dan tebal perekat pada sambungan campuran perekat silyl modified polymer (SMP) - epoksi (EP) pada sambungan single lap joint aluminium ke aluminium. Pengujian single lap joint (SLJ)  ditentukan menggunakan metode pengujian single lap shear. Kekasaran permukaan menggunakan sandpapering (SDP) dan sandblasting (SDB). Permukaan adherend mendapatkan perlakuan tanpa perlakuan kimia dan dengan perlakuan kimia etsa chromic-sulphuric acid (CSA). Variasi campuran perekat 100% EP, 75% EP : 25% SMP, 50% EP : 50% SMP, 25% EP : 75% SMP dan 100% SMP. Prosedur sambungan perekat  dilakukan berdasarkan pada standar ASTM D1002. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan sambungan maksimum pada variasi campuran perekat 75% EP : 25% SMP pada tebal perekat 0,6 mm SDP dengan perlakuan kimia etsa CSA (15,32 MPa) dan pada tebal perekat 0,2 mm SDB dengan perlakuan kimia etsa CSA (14,57 MPa). Perlakuan permukaan  terhadap kekasaran SDP dan SDB dengan etsa CSA memberikan modifikasi permukaan adherend dengan porositas yang tinggi. Penambahan sedikit perekat SMP pada perekat epoksi dan perlakuan permukaan adherend meningkatkan kekuatan sambungan. Mixed perekat meningkatkan modulus elastisitas dan kekuatan mekanik sambungan. Mode kegagalan perekat yang terjadi pada sambungan SLJ 100% EP, perekat campuran SMP-EP dan  100% SMP adalah adhesif, kohesif dan mixed failure mode.

Keywords: silyl modified polymer, epoksi, aluminium, single lap joint