Pendahuluan : ASI mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupanseorang bayi, dimana resiko kematian neonatal (bayi baru lahir) meningkat empatkali lipat pada kelompok bayi yang mendapat makanan atau minuman selain ASI(pre laktal) dibanding bayi yang mendapat ASI ekslusif.Kelompok Pendukung Ibu(KP-Ibu) merupakan peer suport / kelompok sebaya. KP-Ibu diharapkan dapatmeningkatkan pengetahuan dan praktek pemberian ASI. Tujuan penelitian iniuntukmenganalisis hubungan pelaksanaan KP-Ibu dengan tingkat pengetahuan ibudan praktek pemberian ASI Eksklusif.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik denganrancangan penelitian cross sectional. Lokasi penelitian ini di wilayah kerja UPTDPuskesmas Gilingan Kota Surakarta. Sampel penelitian diambil dengan metodepurposive sejumlah 48 ibu bayi 0-12 bulan peserta KP-Ibu dan 48 ibu bayi 0-12bulan non peserta KP-Ibu. Variabel yang diteliti meliputi pelaksanaan KP-Ibu,tingkat pengetahuan ibu dan praktek pemberian ASI eksklusif.Hasil : Terdapat hubungan bermakna antara pelaksanaan KP-Ibu dengan tingkatpengetahuan ibu tentang ASI ekeklusif (p=0,001) dan terdapat hubungan bermaknaantara pelaksanaan KP-Ibu dengan praktek pemberian ASI eksklusif (p=0,002).Kesimpulan : KP-Ibu merupakan dukungan kelompok sebaya yang efektifberhubungan dengan pengetahuan tentang ASI eksklusif serta ptaktek pemberianASI eksklusif.Kata Kunci : KP-Ibu, Pengetahuan Ibu, Praktek pemberian ASI eksklusif.