×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) latar belakang dibentuknya Komunitas Sablon Kaos Solo, (2) bentuk pembelajaran yang dilakukan anggota, (3) manfaat yang diperoleh oleh anggota, (4) bentuk karya sablon anggota komunitas selama proses pembelajaran berlangsung.
Penelitian deskriptif kualitatif ini dilaksanakan selama 11 bulan. Sumber data diperoleh dari informan, tempat dan peristiwa, dokumentasi dan arsip, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi, wawancara, dan analisis dokumen arsip. Validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dan review informan. Analisis data yang digunakan analisis model interaktif.
Hasil penelitian sebagai berikut, pertama, latar belakang berdirinya Komunitas Sablon Kaos Solo adalah berawal dari keinginan Niko untuk mengembangkan ilmu dan bisnis sablon dengan membangun kelompok belajar secara informal setelah dirinya melihat keadaan lapangan yang sulit berkembang karena sifat individualistis para wirausahawan sablon kaos di Kota Solo. Kedua, model pembelajaran berupa kopdar sharing, praktik bersama teknik sablon, studi banding rumah produksi anggota, vendor recommend, kunjungan pameran, kunjungan seminar, pelatihan siswa praktik kerja lapangan, dan bakti sosial yang mirip dengan model CTL . Ketiga, manfaat didapat baik anggota senior maupun junior berupa memperoleh rekan dan mentor dengan solidaritas yang tinggi, pengalaman, ilmu, ketrampilan dan iformasi yang up to date, serta peluang pasar sehingga cepat berkembang. Keempat, kualitas dan kuantitas produk anggota mengalami peningkatan secara bertahap yang di dorong dengan kemajuan pada segi alat, bahan dan teknik selama mengikuti pembelajaran.
Kata kunci: model pembelajaran, komunitas, sablon kaos