Penelitian ini bertujuan i) untuk mengetahui ketimpangan pada daerah dikab/kota di Provinsi Jawa Timur, ii) mengetahui faktor mempengaruhiketimpangan Provinsi Jawa Timur.Metode penelitian jenisnya deskriptif kuantitatif. Sumber data yangdigunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data dengan dokumentasi.Teknik analisis data dengan analisis one sample t-test dan uji spesifikasi modeldengan analilisis FEM (Fixed Effect Model) serta uji hipotesis dengan uji tstatistik, F statistik dan koefisien determinasi (R²).Hasil analisis indeks ketimpangan pembangunan diketahui hasilnya bahwaindeks ketimpangan pembangunan daerah masuk dalam tingkat ketimpanganrendah. Hal itu berarti ketimpangan pembangunan di provinsi Jawa Timurdiketahui memiliki tingkat ketimpangan pembangunan daerah yang rendah.Indeks ketimpangan pembangunan daerah di Provinsi Jawa Timur dikatakanrendah menunjukkan bahwa ketimpangan pembangunan di Jawa Timur inimenggambarkan bahwa Provinsi Jawa Timur sebagai provinsi yang cepatpertumbuhannya sehingga membuat ketimpangan pembangunan menjadi rendah.Indek ketimpangan pembangunan di provinsi Jawa Timur yang rendah inimenunjukkan bahwa distribusi pendapatan yang merata sempurna artinya setiapgolongan penduduk menerima pendapatan yang sama.Hasil analisis terhadap faktor yang mempengaruhi ketimpanganpembangunan daerah dalam penelitian ini adalah faktor investasi swastaperkapita, rasio angkatan kerja dan desentralisasi fiskal. Ketiga Faktor tersebutinvestasi swasta perkapita, rasio angkatan kerja dan desentralisasi fiskalberpengaruh signifikan baik secara parsial maupun simultan. Pengaruh faktorinvestasi swasta perkapita, rasio angkatan kerja dan desentralisasi fiskal inisebesar 96,2% termasuk sangat tinggi hal itu menunjukkan bahwa indeksketimpangan pembangunan daerah yang rendah itu dipengaruhi oleh ketiga faktorinvestasi swasta perkapita, rasio angkatan kerja dan desentralisasi fiskal danmasih ada sekitar 3,8% saja yang dipengaruhi oleh faktor lain.Kata Kunci : Ketimpangan Daerah, Indeks Gini