×
Kanker serviks merupakan penyebab kematian ketiga akibat kanker pada
wanita di Dunia. Di Indonesia, kanker serviks merupakan penyebab kematian
utama pada perempuan dalam tiga dasa warsa terakhir. Berbagai strategi terapi
pengobatan kanker serviks dengan menggunakan terapi bedah, radioterapi, dan
kemoterapi maupun kombinasi ketiganya relatif belum optimal. Perlunya
pengobatan kanker yang aman, efektif dan selektif pada sel kanker inilah yang
mendorong dilakukannya eksplorasi bahan alam yang berpotensi untuk
dikembangkan sebagai antikanker.Salah satu produk natural yang potensial untuk
dikembangkan sebagai agen ko-kemoterapi adalah propolis. Pada berbagai
penelitian in vitro, propolis berperan dalam menginduksi apoptois dan
menghambat prolifersi pada berbagai jenis sel kanker.
Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh pemberian propolis yang berasal dari Kerjo,
Karanganyar, Indonesia terhadap induksi proses apoptosis dan aktivitas
antiproliferasi, terutama terkait dengan penekanan ekspresi protein Bcl 2 dan
peningkatan aktivasi p21 pada kultur sel hela (cell line kanker servik).
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan
menggunakan post test with control group design. Penelitian dilakukan pada
kultur sel hela (sel kanker servik) dengan pemberian propolis. Pengamatan
ekspresi p21 dan ekspresi protein Bcl2 dilakukan dengan metode imunositokimia,
sedangkan pengamatan induksi apoptosis dilakukan dengan flowcytometry.
Analisis statistik menggunakan uji ANOVA, signifikan bila p <0,05.
Hasil Penelitian
EEP cenderung menekan viabilitas sel hela dengan IC50 sebesar 70 μg/mL.
EEP konsentrasi 35,70,140 μg/mL mampu meningkatkan ekspresi p21 dan
menekan ekspresi Bcl2 yang sebanding dengan peningkatan konsentrasi yang
diberikan. EEP konsentrasi 35,70,140 μg/mL mampu menginduksi apoptosis
sebanding dengan peningkatan konsentrasi yang diberikan
Kesimpulan
Pemberian ekstrak etanol propolis mempunyai pengaruh terhadap
penekanan ekspresi Bcl2, peningkatan ekspresi p21, dan induksi apoptosis pada
kultur sel kanker servik (Hela Cell Line).
Kata kunci : Propolis, Bcl2, p21, Sel Hela