Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Partisipasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam melaksanakan pembangunan desa sebagai perwujudan civic participatory di Desa Blorong Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar, (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam melaksanakan pembangunan desa sebagai perwujudan civic participatorydi Desa Blorong Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitataif dengan pendekatan studi kasus tunggal terpancang. Sumber data diperoleh dari narasumber (informan), tempat dan peristiwa, serta dokumentasi. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahap-tahap sebagai berikut(1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi Data, (3) Penyajian Data, (4) Penarikan Kesimpulan. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Tahap Persiapan, (2)Tahap Pengumpulan Data, (3) Tahap Analisis Data, (4)Tahap Penyusunan Laporan Penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa (1) Partisipasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa di Desa Blorong dalam melaksanakan pembangunan belum optimal. Partisipasi lembaga ini ditunjukkan dengan keterlibatan dalam setiap tahapan pada pembangunan di Desa Blorong mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pemanfaatan hasil pembangunan. (2) Partisipasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa di Desa Blorong dalam melaksanakan pembangunan dipengaruhioleh faktor pendukung antara lain:pertama, tunjangan bagi anggota LPMD. Kedua, adanya peraturan mengenai LPMD. Ketiga, adanya dukungan dari masyarakat. Keempat, terjalinnya komunikasi yang baik antara anggota LPMD dengan masyarakat memudahkan LPMD dalam menyampaikan informasi yang belum diketahui oleh masyarakat. Sedangkan faktor penghambatantara lain; pertama, pencairan dana secara bertahap. Kedua, rendahnya kesadaran LPMD. Ketiga, rendahnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah desa ditunjukkan dengan masyarakat berprasangka buruk dan berbeda pendapat. Keempat, kurangnya keterbukaan dari Pemerintah Desa.
Kata Kunci :Partisipasi, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pembangunan Desa, Civic Participatory.