ABSTRAKPabrik sepatu Yessy merupakan salah satu home industry yang bergerak dibidang produksi kerajinan pembuatan sepatu yang berlokasi di Tawangsari RT 03RW 34 Mojosongo, Kecamatan Jebres, Surakarta, dimana dalam produksinyapabrik memproduksi beraneka macam jenis sepatu terutama sepatu berbahan kulitsapi. Permasalahan yang terjadi di pabrik ini berkaitan dengan belum adanyastandarisasi metode kerja dan layout produksi yang belum efisien. Hal inimengakibatkan output produksi aktual tidak sesuai dengan target yang telahditetapkan pabrik. Permasalahan yang terjadi dapat diperbaiki dengan melakukanpendekatan metode 5S dibantu oleh beberapa metode seperti ergonomicheckpoint, dan peta tangan kiri dan tangan kanan. Hasil penelitian memberikanusulan perbaikan sistem kerja yang baru berdasarkan prinsip gerakan 5S sebagaipedoman yang nantinya saat di implementasikan akan memberikan peningkatanproduktvitas pekerja, kesehatan dan keselamatan pekerja di stasiun assembly sol,dan memberikan usulan rancangan perbaikan meja dan kursi di stasiun assemblysol berdasarkan anthropometri pekerja. Rancangan perbaikan meja dan kursi distasiun assembly sol berdasarkan anthropometri pekerja dengan dimensi ukuranmeja sebesar panjang 100 cm, lebar 80 cm, dan tinggi 80 cm, sedangkanperbaikan kursi dengan dimensi ukuran panjang 46 cm, lebar 41,6 cm dengantinggi 107,5 cm. Kata Kunci: Anthropometri, Ergonomi Checkpoint, Metode 5S, Peta TanganKiri-Tangan Kanan