Pemujaan terhadap selebriti merupakan suatu hal yang kerap terjadi,
terlebih di era saat ini. Daya tarik selebriti telah memberikan pengaruh yang
sangat besar hingga menimbulkan ketertarikan mendalam bagi penggemarnya.
Ketertarikan penggemar terhadap selebriti tersebut ditunjukkan dengan berbagai
macam perilaku, mulai dari mengoleksi poster, mengoleksi majalah, membeli CD,
menonton film, hingga menonton konser selebriti favoritnya. Sejumlah perilaku
tersebut dinamakan perilaku parasosial. Parasosial sering terjadi pada remaja,
terutama perempuan. Parasosial terkait dengan self-esteem dan gaya kelekatan.
Rendahnya self-esteem dan gaya kelekatan cemas mengindikasikan tingginya
tingkat perilaku parasosial.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hubungan self-esteem
dan gaya kelekatan dengan perilaku parasosial, (2) hubungan self-esteem dan
perilaku parasosial, dan (3) hubungan gaya kelekatan dan perilaku parasosial.
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional, dengan populasi seluruh
remaja putri anggota fansclub di Surakarta. Sampel dalam penelitian ini sebanyak
109 responden yang diperoleh dengan teknik purposive quota sampling.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Celebrity Attitude Scale,
Skala Self-Esteem, dan Adult Attachment Scale. Teknik analisis data yang
digunakan untuk menguji hipotesis pertama adalah analisis regresi linear
berganda, sedangkan uji hipotesis kedua dan ketiga menggunakan analisis korelasi
parsial.
Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai p = 0,030 (p<0,05) dan
Fhitung = 3,104 > Ftabel = 2,09. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara self-esteem dan gaya kelekatan dengan perilaku
parasosial. Hasil analisis korelasi parsial menunjukkan tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara self-esteem dan parasosial dengan nilai p = 0,356 (p>0,05),
dan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kelekatan dan perilaku
parasosial dengan nilai koefisien korelasi adalah 0,270 dan nilai p = 0,005
(p<0,05). Nilai R2 sebesar 0,081 yang berarti bahwa self-esteem dan gaya
kelekatan secara bersama-sama memberi sumbangan efektif sebesar 8,1%.
Kata kunci: fansclub, parasosial, self-esteem, gaya kelekatan, remaja