Sintesis magnetic carbon nanotube (mCNT) dengan metode chemicalvapour deposition (CVD) menggunakan bifungsional katalis besi oksida/karbontelah berhasil dilakukan. Proses sintesis diawali dengan fabrikasi katalisnanomaterial besi oksida/karbon dengan metode arc discharge dalam media cairetanol 50%. Pada tahap ini, digunakan elektroda grafit dan elektroda modifikasiyang dibuat dari campuran bubuk grafit, besi oksida dan binder silika. Arussebesar 10 A (13,75 V) dialirkan melewati elektroda. Nanopartikel katalis yangterbentuk digunakan dalam metode CVD untuk sintesis mCNT. Salah satu sumberkarbon yaitu alcohol vapour dengan variasi jumlah 60, 80, dan 160 torr yangdibawa oleh gas nitrogen (gas inert). Suhu pemanasan 700 dan 800°C selama 15dan 10 menit. Kondisi pendinginan dilakukan pada tekanan atmosfer dan tekananrendah.Pola difraktogram dari X-ray diffraction (XRD) katalis hasil fabrikasimenunjukkan adanya puncak khas dari karbida besi pada 26,5303°; 35,6197°;43,1364°; 54,5446°. Nilai magnetisasinya diukur dengan vibrating samplemagnetometer (VSM) diperoleh 9,9 emu/g. Energi band gap hasil pengukurandiffuses reflectance UV (DR-UV) sebesar 2,18 eV telah mengalami penyempitandibandingkan sebelum dimodifikasi dengan karbon. Analisa menggunakantransmission electron microscopy (TEM) menunjukkan nanomaterial yangterbentuk berdiameter 20-25 nm, berupa senyawaan besi terlapisi karbon. mCNTyang terbentuk dilihat dari puncak khas grafit yang mengalami pergeseran ke kiridari 26,53° menjadi 25,53°. Analisa TEM telah mengobservasi terbentuknya CNTterisi partikel katalis yang menyebabkan CNT dapat bersifat magnetik.Kemagnetan terbaik dimiliki oleh mCNT dengan hambatan listrik 89,0 ? yangtersintesis menggunakan alcholol vapour 60 torr. Konduktivitas listrik terbaikdengan hambatan listrik 18,9 ? memiliki sifat kemagnetan lemah, dipunyai olehmCNT hasil sintesis menggunakan alcholol vapour 80 torr.Kata Kunci: carbon nanotube, chemical vapour deposition, katalis, magnetik, arcdischarge.