Aspal buton adalah aspal alami yang dimiliki oleh Indonesia. Kandungan bitumenpada aspal buton bisa mencapai 20%. Penggunaan asbuton sebagai bahanpengikat pada perkerasan jalan tidak sesederhana atau semudah penggunaan aspalminyak, akan tetapi secara prinsip para peneliti sudah menunjukan bahwa asbutondapat digunakan pada perkerasan jalan. Semarbut Aspal Tipe II adalah penelitiantentang penambahan Ekstraksi Asbuton Emulsi optimum dengan aspal penetrasi60/70 yang memenuhi syarat dimana aspal dapat melapisi keseluruhan agregat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai hasil uji karakteristik aspalmodifikasi antara ekstraksi asbuton emulsi dengan aspal penetrasi 60/70, selain itujuga untuk mengetahui penambahan ekstraksi asbuton emulsi optimum pada aspalpenetrasi 60/70 yang sesuai spesifikasi aspal penetrasi 60/70.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental berdasarkan syarat dan standaryang ada untuk mendapatkan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan SNI.Data sekunder didapat dari penelitian sebelumnya yaitu komposisi pembuatanekstraksi asbuton emulsi yang optimum. Data primer didapat dari uji karakteristikaspal modifikasi, yang meliputi uji titik lembek, uji daktilitas, uji titik nyala danbakar, uji penetrasi, uji kelekatan dan uji kelarutan aspal modifikasi, dari hasil ujikarakteristik tersebut digunakan kadar penambahan ekstraksi asbuton emulsi yangpaling optimum.Hasil pengujian karakteristik aspal modifikasi (Semarbut Aspal Tipe 2)didapatkan penambahan ekstraksi asbuton emulsi pada aspal penetrasi 60/70 yangpaling terbaik adalah 42,5%. Hasil ini lebih baik apabila dibandingkan denganpenelitian sebelumnya yaitu semarbut aspal tipe 1, yaitu penambahan ekstraksiasbuton emulsinya hanya 27,5%.Kata kunci: Ekstraksi Asbuton Emulsi, Aspal Modifikasi.