Masa studi di perguruan tinggi merupakan kesempatan bagi mahasiswa untukmengembangkan diri dalam berbagai bidang, termasuk bidang akademis sesuaidengan ilmu yang ditekuni, dan eksplorasi potensi diri, salah satunya melalui klubdebat. Kegiatan debat merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswafakultas hukum, namun tak jarang mahasiswa menemui kesulitan terkait kegiatanperkuliahan dan debat. Agar mahasiswa dapat mengatasi kesulitan tersebut denganbaik diperlukan kecerdasan adversitas yang baik. Beberapa faktor yangmempengaruhi tingkat kecerdasan adversitas adalah efikasi diri dan regulasi emosi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan regulasiemosi dengan kecerdasan adversitas pada Komunitas Debat Fakultas Hukum UNS.Sampel penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik purposivesampling yang meliputi anggota Komunitas Debat Fakultas Hukum UNS (n=39) yangmerupakan mahasiswa FH angkatan 2013, 2014, 2015, dan telah mengikuti latihandebat minimal 4–5 kali. Pengumpulan data secara online menggunakan skalakecerdasan adversitas yang dimodifikasi dari skala kecerdasan adversitasPrastyandari (2014), skala efikasi diri yang dimodifikasi dari skala efikasi diri Putri(2014), dan skala regulasi emosi yang dimodifikasi dari skala regulasi emosiPermatasari (2014).Analisis data penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antaraefikasi diri dan regulasi emosi dengan kecerdasan adversitas, dengan nilai Fhitung >Ftabel (20,511 > 3,26), p-value = 0,000 (p-value < 0,05), nilai R = 0,730, dan nilai Rsquare adalah 0,533 atau 53,3%. Secara parsial, terdapat hubungan yang signifikanantara efikasi diri dengan kecerdasan adversitas, dengan nilai rxy = 0,425 (p < 0,05)serta terdapat hubungan yang signifikan antara regulasi emosi dengan kecerdasanadversitas, dengan nilai rxy = 0,333 (p < 0,05). Sumbangan efektif efikasi diriterhadap kecerdasan adversitas sebesar 47,4%, sedangkan sumbangan efektif regulasiemosi terhadap kecerdasan adversitas sebesar 5,9%. Hal ini menunjukkan bahwaefikasi diri memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap kecerdasan adversitasdibandingkan regulasi emosi.Kata kunci: kecerdasan adversitas, efikasi diri, regulasi emosi, mahasiswa.