Penulis Utama : Sutrisno
NIM / NIP : S221308007
×

Latar belakang penulisan tesis ini adalah melihat bagaimana proses dari penyampaian pesan Dharma atau
yang disebut Dharmadesana yang menjadi kegiatan ritual keagamaan Buddha yang dilakukan oleh
pemuka agama atau pimpinan Agama Buddha. Karakteristik agama Buddha yang berkembang di
Indonesia memiliki perbedaan dengan karakteristik agama Buddha yang berkembang di Negara-Negara
Buddhis yang lain seperti Thailand, Myanmar, Srilanka, Tibet dan Negara Buddhis yang lainnya.
Karakteristik agama Buddha yang berkembang di Indonesia memiliki keunikan dari perpaduan tiga aliran
besar yang berkembang di Indonesia sehingga membentuk budaya baru di kalangan agama Buddha.
Tantangan pemuka agama di Indonesia dengan perkembangan teknologi informasi dan media elektronik
menjadi tantangan tersendiri dalam mengemas pesan Dharma yang akan disampaikan.
Tujuan dalam penulisan tesis ini adalah melihat bagaimana rekayasa pesan mampu mengemas pesan
Dharma dalam sebuah film animasi yang berjudul Kisah Ikrar agung Ksitigarbha Bodhisattva, sehingga
pesan nilai-nilai luhur agama Buddha yang ada dalam Kitab suci dan di transformasikan kedalam sebuah
film animasi dan tidak menyimpang dari ajaran yang sebenarnya yang telah tertulis didalam kitab suci.
Sehingga film animasi dapat dijadikan sebagai media baru yang dapat digunakan sebagai media untuk
menyampaikan pesan Dharma sesuai dengan aturan agama Buddha dan pesan yang disampaikan dapat
diterima umat Buddha dengan baik.
Penelitian ini dilaksanakan di Vihara Lalitavistara Cilincing Jakarta Utara, sejak bulan juli 2015 hingga
September 2015. Paradigma yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah dengan jenis penelitiannya
adalah deskriftif kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan dalam penulisan penelitiannya adalah
analisis isi. Dengan melihat bagaimana rekayasa pesan dalam film animasi Kisah Ikrar Agung Ksitigarbha
Bodhisattva dapat diterima dan dipahami oleh Bhikhu dan Umat Buddha yang ada di Vihara Lalitavistara,
Jakarta Utara.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat nilai-nilai luhur agama Buddha yang disampaikan dalam
film animasi dan rekayasa pesan mengemas film animasi tersebut sehingga pesan Dharma yang
merupakan nilai-nilai luhur agama Buddha mampu diterima dengan baik dikalangan Bhikhu ataupun
Umat Buddha Vihara Lalitavistara. Bhikkhu yang dijadikan sebagai narasumber juga melihat ada
beberapa tampilan dalam film animasi yang perlu dilakukan koreksi dan disesuiakan dengan apa yang
tertulis didalam kitab suci sehingga tidak menimbulkan pemahaman yang salah dikalangan Umat Buddha.
Umat Buddha juga memiliki pemikiran yang sama dengan melihat film animasi tersebut perlu dilakukan
koreksi dan disesuaikan dengan Kitab suci. Secara garis besarnya film animasi bisa dijadikan acuan untuk
menyampaikan pesan Dharma namun harus sesuai dengan sumber Kitab yang ada dan sesuai dengan
aturan yang ada dalam Agama Buddha.
Kata Kunci : Rekayasa Pesan, Nilai-Nilai Luhur Agama Buddha, Film Animasi, Bhikkhu dan Umat
Buddha.

×
Penulis Utama : Sutrisno
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S221308007
Tahun : 2016
Judul : Rekayasa Pesan Dharma Dalam Film Animasi (Studi Rekayasa Pesan Film Animasi Kisah Ikrar Agung Ksitigarbha Bodhisattva Untuk Rekonstruksi Nilai-Nilai Luhur Agama Buddha)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Ilmu Komunikasi (Teori dan Penelitian)
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pascasarjana Progdi. Ilmu Komunikasi-S.221308007-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA
2. Dr. Mahendra Wijaya, M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.