Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang masalah Potensi Wisata
Belanja di Taman Pancasila dan Alun-alun yang terdapat di Kabupaten 

Karanganyar,
Pengembangan Wisata Belanja di Taman Pancasila dan Alun-alun di 

Kabupaten
Karanganyar, dan Kendala yang dihadapi dalam Pengembangan Wisata Belanja 

di
Taman Pancasila dan Alun- alun Kabupaten Karanganyar. Tujuan dari 

penelitian ini
untuk mengetahui Potensi Wisata Belanja di Taman Pancasila dan Alun- 

alun yang
ada di Kabupaten Karanganyar, mengetahui PengembanganWisata Belanja di 

Taman
Pancasila dan Alun-alun yang ada di Kabupaten Karanganyar, serta 

mengetahui
Kendala yang dihadapi dalam Pengembangan Wisata Belanja di Taman 

Pancasila dan
Alun-alun Kabupaten Karanganyar.
Dalam penulisan laporan tugas akhir ini digunakan metode pengumpulan
data dengan cara observasi, wawancara, studi dokumen, dan studi pustaka. 

Data yang
diperoleh tersebut kemudian dianalisis dan disajikan secara deskriptif 

kualitatif,
yaiyu menganalisa tentang tema penulis yang faktual dan sistematis 

dengan data
yang sesungguhnya dan berdasarkan informasi yang sebagaimana adanya.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa Potensi dan
Pengembangan Wisata Belanja di Taman Pancasila dan Alun-alun Kabupaten
Karanganyar khususnya di dua tempat yaitu Alun-alun Karanganyar dan 

Taman
Pancasila memiliki beragam potensi wisata belanja. Potensi wisata 

belanja yang
meliputi berbagai macam kebutuhan rumah tangga, pakaian, aksesoris, 

tanaman
hias, kerajinan serta beragam kuliner yang dijajakan. Selain itu juga 

terdapat
berbagai atraksi untuk menarik wisatawan yang datang, seperti kegiatan 

sosial
pasar murah yang diadakan pada saat menjelang lebaran dan Jambore setiap
terdapat kegiatan pramuka, serta berbagai event yang disertai dengan 

pertunjukan
musik. Wisata belanja di Taman Pnacasila dan Alun- alun Karanganyar bisa 

lebih
dikembangkan dengan pemberian fasilitas oleh pemerintah, adanya ciri 

khas dan
keunikan tersendiri pada produk yang dijajakan, misalnya kuliner, adanya 

kerajinan
khas dan adanya pertunjukan atau atraksi tradisional. Di samping 

potensi-potensi
yang ada, terdapat kendala dalam pengembangan wisata belanja di 

Kabupaten
Karanganyar khususnya di Alun-alun Karanganyar dan Taman Pancasila, 

yaitu
kurangnya promosi, keamanan, dan fasilitas di lokasi wisata belanja 

tersebut.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kurang optimalnya pemasaran dan
promosi yang menyebabkan Potensi wisata belanja di Kabupaten Karanganyar
kurang dikenal masyarakat. Oleh karena itu dalam mengatasi kendala 

tersebut
Pemerintah Kabupaten Karanganyar terus melakukan pembenahan seperti
melakukan promosi tentang keberadaan kedua tempat wisata belanja 

tersebut,
meningkatkan keamanan, penambahan shelter tempat berjualan serta 

penambahan
fasilitas seperti kamar mandi dan mushola. Kesemuanya itu bertujuan 

untuk
pengembangan potensi daya tarik wisata belanja di Kabupaten Karanganyar. 

Pada
gilirannya diharapkan hal ini dapat meningkatkan pendapatan kota, 

meningkatkan
sosial ekonomi masyarakat sekitar serta dapat menambah lapangan 

pekerjaan.
Kata kunci: potensi, pengembangan, wisata belanja.