ABSTRAK 

Perkembangan industri di Indonesia cukup pesat dengan berdirinya industri-industri baik dalam bentuk besar maupun industri rumahan. Di Kota Surakarta terdapat beberapa industri konveksi kaos khas Solo, salah satunya CV.RYM. Perusahaan CV.RYM mengharapkan keuntungan maksimal dan mengoptimasi kapasitas produksi kaos. Dengan memanfaatkan teknologi informasi diharapkan dapat membantu CV.RYM dalam memprediksi keuntungan maksimal dan dapat memperkirakan jumlah kaos yang akan diproduksi.
Salah satu metode yang dianggap mampu melakukan prediksi keuntungan maksimal dan memperkirakan jumlah kaos yang akan diproduksi adalah metode simpleks. Metode simpleks termasuk dalam metode linear yang memiliki fungsi tujuan dan fungsi kendala (constrains). Dengan menggunakan lebih dari dua variabel, metode simpleks akan memberikan hasil yang optimal untuk CV.RYM dalam memperoleh keuntungan dan memperkirakan jumlah kaos yang akan diproduksi. Dimana variabel yang digunakan aplikasi adalah ukuran kaos S, M, L, XL, dan XXL.
Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa dengan menggunakan metode simpleks, CV.RYM mendapatkan keuntungan yang optimal. Dimana setelah menggunakan metode simpleks menunjukan keuntungan yang diperoleh dalam satu tahun 3 kali produksi meningkat 22,7% dibandingkan  dengan kondisi aktual pada CV. RYM.

Kata kunci: kaos batik, metode simpleks, optimasi kapasitas produksi