Permasalahan dalam pengembangan desain ini bagaimana mengembangkan batik kontemporer dengan sumber ide bentuk-bentuk geometri sebagai fesyen remaja pria. Permasalahan tersebut terutama visual geometri diterapkan pada kain dengan teknik batik tulis. Meliputi pencantingan, teknik pewarnaan, teknik fiksasi dan teknik lain yang bisa menonjolkan estetika motif geometri itu sendiri. 
Tujuan proyek ini penting mengingat perancangan fesyen batik dikhususkan untuk segmen remaja pria. Mengingat selama ini produk fesyen, terutama batik, lebih banyak mengarahkan untuk pasar wanita saja, sehingga pasar fesyen untuk pria menyimpan potensi yang sangat besar untuk digarap lebih lanjut. Perancangan ini menghasilkan produk tekstil berupa kain batik kontemporer bermotif bentuk-bentuk geometri yang memiliki kesan-kesan maskulin yaitu, kuat, kaku, tegas, namun tetap kekinian. Dengan demikian proyek perancangan ini diharapkan menghasilkan produk fesyen batik yang unik, menarik, serta cocok untuk segmen remaja pria. 
Metode penciptaan yang digunakan yaitu pertama mencari data visual tentang batik geometri. Untuk memperkuat proses diatas maka dilakukan pengumpulan data, baik data pustaka maupun visual danstudi proses produksi. Dari hasil pengembangan ini dapat disimpulkan beberapa hal: 1). Permasalahan visual bentuk-bentu geometri yang dijadikan sumber ide divisualisasikan kedalam kain dengan teknik batik. 2). Permasalahan visual motif dan gaya fesyen yang cocok dan diminati remaja pria saat ini. 
Kata Kunci : Batik, Motif Geometri, Fesyen, Remaja Pria.